Tradisi Nama Makanan Manis untuk Sistem Operasi Android

22 Agustus 2017 14:31 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Android 8.0 Oreo. (Foto: Android via YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Android 8.0 Oreo. (Foto: Android via YouTube)
ADVERTISEMENT
Diputar... Dijilat... Dicelupin... Pasti kamu pernah mendengar slogan yang diandalkan Oreo itu, sebuah produk biskuit cokelat populer yang digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Nantinya, Oreo bukan hanya 'dicelupin' ke dalam susu, melainkan ke dalam ponsel pintar milikmu. Lho kok? Tentu saja bukan dalam artian harfiah, tapi benar saja, di dalam ponsel kamu nantinya akan ada 'Oreo'. Raksasa teknologi Google telah mengumumkan secara resmi penggunaan nama 'Oreo' sebagai Android versi 8.0, alias Android O. Nama ini sekaligus melanjutkan tradisi penggunaan nama makanan sebagai nama Android, melanjutkan Marshmallow dan Nougat. Hal ini diumumkan oleh Google tepat saat fenomena alam langka Gerhana Matahari menyambangi Amerika Serikat pada 21 Agustus waktu setempat. Rasa penasaran selama ini pun berakhir sudah seputar nama yang menjadi misteri tersebut. Setelah berbagai spekulasi dan rumor beredar seputar pemberian nama Android O, akhirnya bisa dipastikan Oreo menjadi jawabannya. Android diketahui memang mulai menggunakan nama makanan manis di setiap versi sistem operasinya pada versi 1.5 hingga yang teranyar 8.0. Bisa dilihat lengkapnya dalam daftar berikut ini. - Cupcake (Android 1.5) - Donut (Android 1.6) - Eclair (Android 2.0) - Froyo (Android 2.2) - Gingerbread (Android 2.3) - Honeycomb (Android 3.0) - Ice Cream Sandwich (Android 4.0) - Jelly Bean (Android 4.1) - KitKat (Android 4.4) - Lollipop (Android 5.0) - Marshmallow (Android 6.0) - Nougat (Android 7.0) - Oreo (Android 8.0)
ADVERTISEMENT
Maskot Android Oreo tampak gagah dengan jubah. (Foto: Google)
zoom-in-whitePerbesar
Maskot Android Oreo tampak gagah dengan jubah. (Foto: Google)
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa Google memilih menggunakan nama makanan manis pada sistem operasi Android-nya? Apakah ini hanya keisengan belaka atau guyonan? Atau ada maksud tertentu dari para teknisi Google? Sebenarnya kalau kamu ingat, jawaban dari pertanyaan itu sudah pernah diungkap pada 3 tahun lalu, tepatnya saat Google meluncurkan Android KitKat. Seorang juru bicara Google pada waktu itu mengatakan, "Android adalah sistem operasi yang memperkuat lebih dari 1 miliar smartphone dan tablet. Sejak perangkat ini membuat hidup kita jadi lebih manis, setiap versi Android dinamai nama makanan manis, seperti Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan Jelly Bean. Karena semua orang tampak tidak bisa dipisahkan dari cokelat maka kami putuskan versi selanjutnya dari Android akan diberi nama makanan cokelat favorit kami, Kitkat."
ADVERTISEMENT
Menarik memang melihat bagaimana Google menggunakan nama makanan manis dalam sistem operasi Android. Apalagi, Oreo adalah nama yang sangat populer dan sepertinya mudah diingat oleh orang banyak. Dengan pengumuman ini, maka patung baru yang menampilkan Android Oreo pun bisa dipastikan hadir di markas Google di Mountain View, California. Sudah tradisi dari Google untuk membuat patung dari setiap makanan manis yang dijadikan nama versi Android mereka. Melihat tradisi ini, mulai sekarang kalian bisa memikirkan nama-nama yang cocok untuk versi selanjutnya, tentunya dengan nama makanan manis ya. Tapi, mari ditunggu terlebih dahulu kehadiran Android Oreo di setiap perangkat yang rencananya akan meluncur dalam waktu dekat ini.