Trafik Data XL Meningkat 95 Persen Selama Libur Lebaran

Logo XL Axiata. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Periode libur lebaran menjadi masa krusial bagi XL Axiata dalam memenuhi layanan telekomunikasi pelanggannya. Selama 10 hari, mulai 8 hingga 17 Juni 2018, tercatat terjadi lonjakan penggunaan layanan data internet yang mencapai 30 persen dibanding hari biasa dan 95 persen dibandingkan tahun lalu.

Melonjaknya trafik data di Lebaran tahun ini sudah dapat diprediksi mengingat beberapa tahun belakangan terus terjadi tren kenaikan penggunaan data. Pelanggan kini semakin nyaman menggunakan layanan data untuk mendukung berbagai aktivitas mereka selama libur Lebaran.

“Lebaran memang selalu menjadi momen yang krusial bagi kami sebagai penyedia layanan data dan telekomunikasi. Puluhan juta pelanggan kami mengharapkan bisa menggunakan layanan XL Axiata secara maksimal," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (19/6).

Peningkatan trafik data ini juga didukung persiapan infrastruktur, seperti penambahan 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran.

BTS XL Axiata di Mataram. (Foto: XL Axiata)

XL juga melakukan optimisasi dan rebalancing jaringan di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.

Layanan streaming mendominasi

Trafik data tertinggi selama periode libur Lebaran didominasi oleh layanan streaming (video dan musik) yang mencapai 47 persen. Kemudian penggunaan data berikutnya secara berurutan adalah web browsing 16 persen, pesan instan 13 persen, dan media sosial sebanyak 12 persen.

Sementara itu, pelanggan mulai meninggalkan layanan SMS dan telepon untuk mengirim ucapan Ramadhan dan Lebaran. Mereka lebih memilih menggunakan aplikasi pesan, terbukti terjadi peningkatan layanan Facebook Messenger hingga 55 persen, Google Duo 20 persen, Hangout 16 persen, dan WhatsApp 15 persen.

Penggunaan aplikasi peta digital untuk perjalanan mudik, seperti Waze dan Google Maps juga mengalami peningkatan, masing-masing 55 persen dan 135 persen.

Dari sisi lokasi, kenaikan trafik data tertinggi terjadi di area Tasikmalaya sebesar 115 persen dan Kuningan 110 persen. Lokasi selanjutnya adalah Sampang-Madura dan Balikpapan yang masing-masing 95 persen, Garut 90 persen, Banyuwangi 77 persen, dan Sumenep-Madura 75 persen.