Tren Orang Tua Sewa Guru untuk Latih Anaknya Main Game

Ilustrasi Anak Bermain Game (Foto: Utomo P/kumparan)

Semua orang tua pasti ingin buah hatinya menjadi anak yang pintar dalam berbagai bidang. Tapi ada yang unik dengan sejumlah orang tua di Amerika Serikat, yang menghabiskan banyak uang untuk menyewa guru les untuk melatih anaknya bermain game.

Popularitas industri video game memang sedang meningkat dan orang tua pun ternyata semakin memperhatikan e-Sports. Ditambah lagi, baru-baru ini diadakan turnamen game battle royale populer, 'Fortnite', yang berhadiah total 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,4 triliun.

Melihat hal tersebut, tak heran jika kini orang tua justru mendukung sang buah hati untuk hebat dalam bermain game. Bahkan menurut laporan Wall Street Journal, tak sedikit orang tua yang sampai rela membayar guru les demi melatih anaknya bermain 'Fortnite'.

Guru les atau pelatih game 'Fortnite' itu memiliki tarif minimum 7,5 dolar AS setara Rp 109 ribu hingga 50 dolar AS atau setara Rp 720 ribu untuk satu jam pelajaran.

com-Main Game Mobile 2 (Foto: Thinkstock)

Penyewaan pelatih video game memang menjadi hal yang unik bagi kalangan orang tua, namun melihat perkembangan e-Sports saat ini, hal itu bisa menjadi sangat wajar. Apalagi e-Sports merupakan pekerjaan yang berbasis hobi, yakni bermain game.

Selain bisa menjadi ladang investasi untuk masa depan, para orang tua juga tidak akan merasa khawatir karena apa yang dikerjakan anaknya sehari-hari adalah hal positif untuk mengejar prestasi sesuai dengan keinginannya.

Tapi, memang salah satu dampak negatif dari bermain video game adalah minimnya waktu yang dilakukan di luar ruangan. Oleh karena itu, para orang tua juga harus tetap membatasi anak-anaknya yang merupakan gamer agar tidak lupa dengan 'kehidupan nyata'.

Hingga saat ini, pemain Fortnite di dunia telah mencapai angka 125 juta. Tak hanya untuk versi konsol, game Fortnite juga telah hadir dalam bentuk aplikasi mobile yang secara cepat popularitasnya mengalahkan game-game seperti 'Candy Crush Saga' dan 'Clash of Clans' dalam kurun waktu 3 minggu.

com-Main Game (Foto: Thinkstock)