Twitter Blokir Akun Teori Konspirasi yang Trump Retweet

2 Agustus 2019 8:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers setelah pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Hotel JW Marriott di Hanoi, Vietnam, Kamis, (28/2). Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers setelah pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Hotel JW Marriott di Hanoi, Vietnam, Kamis, (28/2). Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump memang selalu mendapatkan perhatian spesial dari platform media sosial Twitter. Kalau biasanya sebuah akun diblokir karena melanggar aturan pornografi atau akun palsu dan sebagainya, kali ini seseorang diblokir karena cuitannya di-retweet Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi pada akun dengan nama LYNN THOMAS yang baru saja ditangguhkan setelah Donald Trump me-retweet cuitannya. Memang sebenarnya kicauan itu sendiri berisi teori konspirasi dan mengundang kontroversi.
“Demokrat adalah satu-satunya gangguan dalam pemilihan umum. Demokrat adalah musuh sejati Amerika Serikat!” tulis akun tersebut, yang di-retweet Trump.
Platform media sosial Twitter. Foto: Thomas White/Reuters
Ini menjadi akun Twitter kedua yang diblokir setelah cuitannya di-retweet Trump. Sebelumnya, ada akun palsu yang mencoba mengaku sebagai politisi Reagan Battalion. Akun itu telah diblokir oleh Twitter karena terbukti melanggar aturan.
Selain itu, Twitter juga membuat aturan baru bagi tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar seperti Trump. Kebijakan baru itu akan menyembunyikan cuitan dari akun tokoh berpengaruh jika terbukti melanggar aturan.
Jika dianggap tidak pantas, cuitan akan berwarna abu-abu dan pengguna harus menekan tombol “Lihat" untuk melihatnya. Kini cuitan kontroversial yang di-retweet itu sudah hilang dari akun Donald Trump.
ADVERTISEMENT