Twitter Minta Publik Bantu Mereka Jadi Media Sosial yang Sehat

4 Maret 2018 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Dorsey (Foto: Rebecca Cook/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jack Dorsey (Foto: Rebecca Cook/Reuters)
ADVERTISEMENT
Twitter terus diserbu dengan berbagai kritik terkait tidak mampunya mereka menciptakan media sosial yang bebas dari berita hoaks, ujaran kebencian, hingga akun palsu atau bot. Twitter tahu semua masalah itu tidak bisa mereka selesaikan sendiri, dan oleh sebab itu perusahaan kini meminta bantuan publik.
ADVERTISEMENT
Perusahaan saat ini tengah mencari ahli sosial yang bisa membantu mereka mengukur kadar media sosial 'sehat' seperti apa. Twitter juga meminta publik menyiapkan proposal untuk menentukan bagaimana mereka bisa menjaga adanya perdebatan sehat tanpa harus ada manipulasi, pelecehan, dan spam.
CEO Twitter Jack Dorsey mengaku dalam beberapa cuitannya, bahwa perusahaan masih belum bisa memenuhi harapan pengguna Twitter.
"Kami tidak bangga dengan bagaimana cara orang-orang memanfaatkan layanan kami dan kemampuan kami untuk mengatasinya dengan cepat," tulis Dorsey di Twitter, dilansir the Verge.
Dorsey menambahkan, perusahaannya terlalu fokus mendorong penerapan kebijakan layanan, namun kini mereka sadar bahwa yang dibutuhkan sekarang adalah 'kerangka kerja yang sistematis'.
"Kami berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesehatan, keterbukaan, dan kesopanan percakapan yang terjadi di seluruh dunia, dan untuk meminta pertanggungjawaban publik terhadap kemajuan (tersebut)," tulis Twitter dalam blognya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yakin bahwa pendekatan ini dapat membuahkan dampak positif pada dunia untuk tahun-tahun yang akan datang, jika mereka terus berkontribusi terhadap percakapan yang sehat antara masyarakat di seluruh dunia.
Ilustrasi Twitter. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. (Foto: Pixabay)