Ulang Tahun ke-51, Indosat Transformasi Pegawai Demi Tingkatkan Bisnis

12 November 2018 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indosat Ooredoo. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menyadari persaingan di industri telekomunikasi Indonesia yang semakin panas, Indosat Ooredoo berupaya melakukan perubahan besar dalam diri perusahaan. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama baru, Chris Kanter, salah satu fokus perubahan itu adalah pada sektor karyawan.
ADVERTISEMENT
Indosat yakin dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) terbaik, mereka dapat lebih maju dan mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya. Irsyad Sahroni, Director & Human Resources Officer Indosat Ooredoo, mengatakan transformasi karyawan ini telah mulai dilakukan.
"Kita percaya bahwa pusat dari transformasi perusahaan adalah people transformation, dan ini takkan berjalan tanpa kualitas karyawan yang sesuai. Fokus di sini bukan kampanye EVP (Employee Value Proposition) ke luar, tapi mengubah cara pandang karyawan kita sendiri di dalamnya," ujar Irsyad, dalam jumpa pers di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Senin (12/11).
Irsyad menegaskan dalam transformasi ini Indosat tidak memiliki rencana untuk melakukan PHK karyawan besar-besaran. Ia mengungkapkan apabila sejumah karyawan Indosat ke luar maka itu terjadi karena hal alami, yaitu performanya tidak bisa mengikuti transformasi yang dilakukan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Transformasi ini juga mencakup pengembangan skill dari karyawan-karyawannya, yang ditaragetkan mampu mengikuti kebutuhan bisnis yang dinamis. Indosat mengkau telah menjalankan sejumlah strategi baru di dalam perusahaan untuk mewujudkan hal tersebut.
Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Irsyad berharap, Indosat dapat mencetak talenta-talenta terbaik dan dapat bersaing lebih keras dengan kompetitornya.
Belakangan ini, Irsyad mengungkapkan Indosat memang sedang dalam posisi yang sulit karena mengalami penurunan performa di pasar. Namun, Indosat belum bisa mengungkap laporan keuangannya saat ini yang rencananya baru akan diumumkan pada 23 Oktober mendatang.
"Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah adalah mengakui kekurangan yang kita alami dan itu menjadi fokus transformasi kita ke depannya," ungkap Irsyad.
Menurutnya, dampak perubahan ini diharapkan sudah bisa dirasakan oleh lini manager perusahaan mulai kuartal ini, sementara untuk semua karyawan pada awal tahun depan.
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Lalu bagaimana dampaknya untuk konsumen? Irsyad mengatakan transformasi ini butuh waktu yang lama untuk dapat benar-benar memberikan dampak terbaik untuk semuanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Chris Kanter memang sudah menegaskan rencana transformasi besar pada diri Indosat. Perusahaan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) selama 3 tahun ke depan sebesar 2 miliar dolar AS atau setara Rp 30 triliun.
Tak hanya transformasi di sektor karyawan, Indosat juga akan berfokus untuk melakukan perubahan pada sektor bisnis dan process.