Cara Moonton Supaya Mobile Legends Bisa Dimainkan di Ponsel Murah

8 November 2018 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana turnamen Mobile Legends MSC 2018. (Foto: Facebook/Mobile Legends: Bang Bang)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana turnamen Mobile Legends MSC 2018. (Foto: Facebook/Mobile Legends: Bang Bang)
ADVERTISEMENT
Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) populer 'Mobile Legends: Bang Bang' masih bertahan di puncak aplikasi game terfavorit di Indonesia. Di tangga game gratis Google Play Store, Mobile Legends atau biasa disingkat ML tak tergoyahkan di posisi pertama game gratis terfavorit.
ADVERTISEMENT
Pada September lalu, Moonton selaku pengembang game Mobile Legends mengungkapkan jumlah pemain ML di Indonesia telah mencapai angka 100 juta. Angka ini merupakan setengahnya dari total jumlah pemain Mobile Legends di dunia yang sebesar 200 juta.
Salah satu 'resep' sukses Mobile Legends adalah bagaimana game-nya bisa dimainkan di smartphone dari berbagai kelas, termasuk low-end. Ponsel dengan spesifikasi rendah kini sudah bisa memainkan game Mobile Legends, walau dalam pengaturan paling rendah.
"Kami berupaya mengurangi paket instalasi (game ML) agar kurang dari 100 MB, bahkan banyak game lain yang menggunakan lebih dari 100 MB," ungkap Justin Yuan, CEO dan Co-Founder Moonton, di World Conference on Creative Economy (WCCE) Bali, Kamis (8/11).
CEO and Co-founder Moonton (Mobile Legend) Justin Yuan.  (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO and Co-founder Moonton (Mobile Legend) Justin Yuan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Justin menyoroti 75 persen pemain Mobile Legends di Asia Tenggara dan Amerika Selatan kesulitan mengunduh file game hingga 100 MB tanpa Wi-Fi. Hal inilah yang membuat Moonton berupaya memperkecil ukuran file game Mobile Legends sehingga lebih mudah diunduh para pemainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal ini juga berdampak pada spesifikasi ponsel. Moonton ingin Mobile Legends bisa dimainkan di semua smartphone dari berbagai kelas.
"Kami juga memastikan bahwa kami memperhatikan ponsel dengan spesifikasi rendah sehingga mereka masih bisa main game kami," ujar Justin.
Logo game 'Mobile Legends'. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Logo game 'Mobile Legends'. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Salah satu masalah yang sering dialami pemain Mobile Legends adalah tidak stabilnya jaringan. Terkadang, sejumlah pemain diganggu oleh jaringan yang tiba-tiba turun dan mengacaukan permainan yang sedang berlangsung.
Untuk mengatasi ini, Moonton mengaku telah menggunakan lebih dari 500 server agar masalah jaringan tidak lagi mengganggu para pemain.
Bertahan cukup lama sebagai game favorit orang-orang Indonesia, Justin mengungkapkan masih memiliki beberapa hal yang akan dikembangkan di Indonesia. Sebelumnya, Moonton baru saja menciptakan hero baru yang terinspirasi dari karakter Nyi Roro Kidul, yakni Kadita.
ADVERTISEMENT