Vibrator Canggih Batal Raih Penghargaan Inovasi CES 2019 karena Cabul

10 Januari 2019 9:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vibrator Osé Robotic Massager. (Foto: Lora DiCarlo)
zoom-in-whitePerbesar
Vibrator Osé Robotic Massager. (Foto: Lora DiCarlo)
ADVERTISEMENT
Industri teknologi seks meraih pencapaian baru. Di acara Consumer Electronics Show (CES) 2019 yang berlangsung pada 8 hingga 11 Januari 2019, sebuah alat bantu seks vibrator meraih salah satu penghargaan produk inovasi alias Innovation Awards.
ADVERTISEMENT
Vibrator ini bernama Osé Robotic Massager, yang diciptakan oleh perusahaan teknologi bernama Lora DiCarlo. Menurut pendiri perusahaan, Lora Haddock, vibratornya menjadi salah satu pemenang Innovation Awards di CES 2019 dalam kategori Robotic and Drone.
Innovation Awards sendiri ditentukan oleh panel independen yang bertugas menilai serangkaian produk yang didaftarkan kreatornya dalam CES 2019. Produk yang mendapatkan skor tinggi dalam nilai tertentu menjadi penerima penghargaan.
Sayang, pencapaian itu tak berlangsung lama. Haddock mengklaim pihak penyelenggara pameran CES 2019, Consumer Technology Association (CTA), telah mencabut gelar yang sudah diraihnya.
Lora Haddock, pendiri Lora DiCarlo. (Foto: Lora DiCarlo)
zoom-in-whitePerbesar
Lora Haddock, pendiri Lora DiCarlo. (Foto: Lora DiCarlo)
Dalam surat terbuka, Haddock diinformasikan oleh CTA bahwa vibrator Osé (dahulu bernama Vela) ini tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Penyelenggara CES 2019 itu mengutip aturan bahwa produk yang tak bermoral, cabul, tak senonoh, dan tidak sesuai dengan citra CTA akan didiskualifikasi, ditambah vibrator itu tidak sesuai dengan kategori robotik dan drone.
ADVERTISEMENT
"Vela tidak cocok dengan kategori produk kami yang tersedia dan seharusnya tidak diterima untuk program Innovation Awards," ucap senior manager of event communication di CTA, Sarah Brown, seperti dikutip TechCrunch. "CTA telah mengkomunikasikan situasi ini kepada Lora DiCarlo. Kami telah meminta meminta maaf kepada perusahaan atas kesalahan kami."
Kontroversi Pameran CES
Keputusan CTA ini disesalkan oleh Haddock. Pasalnya, CES pernah memberikan ruang bagi alat bantu seks atau teknologi sejenisnya untuk tampil dalam pameran.
Pameran teknologi CES 2019. (Foto: Steve Marcus/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran teknologi CES 2019. (Foto: Steve Marcus/Reuters)
Pada CES 2016, alat bantu senam kegel rangkap vibrator buatan perusahaan OhMiBod pernah ditampilkan di sana, dan bahkan memenangkan penghargaan Best of CES Award kategori Health and Wellness. Sementara produsen film dewasa Naughty America pernah memamerkan alat pendukung menonton film porno berbasis teknologi virtual reality pada CES 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
"Ada standar ganda yang jelas dalam hal seksualitas dan kesehatan seksual," kata Haddock dalam surat terbuka. "Walaupun ada produk seks dan kesehatan seks di CES, tampaknya administrasi CES/CTA menerapkan aturan yang berbeda untuk perusahaan dan produk berdasarkan jenis kelamin pelanggannya."
"Seksualitas pria diizinkan secara eksplisit dengan robot seks literal dalam bentuk wanita proporsional dan porno VR yang tak wajar dalam lorong kebanggaan. Seksualitas perempuan, di sisi lain, sangat diredam jika tak langsung dilarang."
Vibrator Osé Robotic Massager. (Foto: Lora DiCarlo)
zoom-in-whitePerbesar
Vibrator Osé Robotic Massager. (Foto: Lora DiCarlo)
Osé Robotic Massager
Osé Robotic Massager merupakan perangkat vibrator yang memanfaatkan teknologi mikro robotik, sehingga bisa meniru sensasi mulut, lidah, dan jari manusia untuk menghasilkan orgasme sempurna bagi pengguna perempuan. Alat ini diklaim mampu beradaptasi dengan tubuh penggunanya.
ADVERTISEMENT
Osé dikabarkan mulai dijual pada musim gugur 2019 mendatang.