news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Video: Life 'Without' Social Media

27 April 2019 13:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
"Apasih tujuan lo punya anak suatu hari nanti?"
ADVERTISEMENT
"Ya buat konten medsos-lah"
Suatu hari, saya sempat mencuri dengar obrolan seperti itu.
Ekstrem? Iya. Tentu jawabannya bukan semata itu, tapi kalau kita pakai perspektif fenomena media sosial saat ini, itu adalah salah satu jawaban jujur. Sebuah obrolan jujur dan satire merespon 'habit' penggunaan media sosial.
Seperti kita tahu, hakikat media sosial adalah interaksi. Lalu bertambah menjadi ajang unjuk diri, unjuk rasa, unjuk apa saja yang kita miliki hingga soal bisnis. Semua dengan dalih: konten.
Ilustrasi Life 'Without' Social Media. Foto: kumparan
Lalu bagaimana dengan gejolak yang dirasakan pengguna media sosial, seperti kita, sebagai manusia yang punya rasa ingin pamer, rasa ingin direspons, hingga perasaan insecure saat kita terpapar dengan kehidupan lain yang terlihat jauh lebih indah.
ADVERTISEMENT
Apakah kita bisa menggunakan media sosial dengan bijak setiap saat? Belum tentu. Kita dituntut bijak di dua sisi, apa yang kita sampaikan di media sosial dan apa yang kita konsumsi. Bagaimana kita sendiri bersikap, bagaimana kita sendiri menyikapi.
Kembali lagi, kita hidup di era teknologi yang terus berkembang. Cerita ini adalah tentang dinamika hubungan manusia dengan teknologi, dan teknologi itu bernama media sosial. Mungkin, kamu pernah merasakan hal yang sama, atau bahkan mengambil sikap yang sama, dengan cerita-cerita jujur dalam video ini. Selamat menonton!
Simak ulasan lengkap konten spesial Melawan Candu Media Sosial di kumparan dengan topik Melawan Candu Media Sosial