Vivo Bikin Sub-brand Baru Bernama iQoo, Ponsel Perdana Pakai 3 Kamera

Vivo V7 Plus Foto: Cornelius Bintang/kumparan

Beberapa waktu lalu beredar rumor kalau Vivo punya rencana membuat sub-brand smartphone yang diberi nama iQoo. Akun media sosial iQoo, terlihat akun ini membagikan konten tentang Vivo. Situs web iqoo(dot)com bahkan menampilkan sejarah singkat Vivo dalam tulisan berbahasa China.

Sampai sekarang kita belum tahu pasti bagaimana cara membacanya yang benar, tapi sepertinya sub-brand iQoo diposisikan untuk bertarung dengan merek premium.

iQoo memberi tanda mereka bakal segera meluncurkan smartphone perdananya di ajang NBA All-Star Game ke-68. Wujud smartphone tersebut kemudian tersebar dalam bentuk screenshot di media sosial Weibo di China.

Berdasarkan gambar, ponsel iQoo memiliki tiga kamera di punggungnya dengan lapisan bodi belakang berbalut kaca. Sepertinya, ini membenarkan kehadiran smartphone perdana iQoo bakal meramaikan persaingan ponsel flagship bersama Samsung Galaxy S10 dan Xiaomi Mi 9.

Rumor yang beredar mengatakan iQoo bakal ditenagai chipset Snapdragon 855 octa-core didukung dengan GPU Adreno 640. Chipset ini sama persis dengan yang digunakan Xiaomi untuk produk Mi 9 yang bakal dirilis 20 Februari 2019.

Smartphone Vivo Nex. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Versi tertinggi ponsel tersebut memiliki konfigurasi RAM 12 GB dan memori internal 256 GB. Ia diperkirakan bakal ditopang dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang sudah didukung dengan teknologi pengisian daya cepat FlashCharge 44W.

Sementara bagian depan smartphone pedana iQoo, sejauh ini belum diketahui bagaimana desain wajahnya. Apakah memiliki notch? Atau tidak ikut tren notch? Itu masih misteri! Tapi besar kemungkinan kalau layar iQOO bakal memiliki layar bezel-less seperti smartphone flagship lainnya.

Untuk perkiraan harga, ponsel perdana iQoo diproyeksi bakal dibanderol dengan harga lebih dari 5.000 Yuan atau sekitar Rp 10,4 juta, dilansir Gizmochina.