Vivo iQoo Resmi Meluncur, Fokus Untuk Gaming dengan RAM 12 GB

Smartphone sub-brand Vivo, iQoo. Foto: Weibo

Acara Mobile World Congress 2019 yang digelar di Barcelona, Spanyol, mungkin sudah selesai. Tapi di China, perusahaan teknologi Vivo justru baru mengumumkan smartphone premium barunya.

Lewat sub-brand barunya bernama iQoo, smartphone baru itu diperkenalkan dengan spesifikasi kelas kakap. Dari dapur pacunya, Vivo iQoo dibekali chipset terkini Qualcomm Snapdragon 855, kemudian pilihan RAM hingga 12 GB, dan kapasitas penyimpanan data tertinggi 256 GB.

Vivo iQoo mengusung layar berukuran 6,41 inci dengan panel OLED dan ada notch berbentuk waterdrop di bagian atasnya. Smartphone ini juga sudah mendukung fitur sensor fingerprint di layar.

Dengan spesifikasinya tersebut, iQoo merupakan smartphone yang sengaja Vivo hadirkan untuk berfokus pada kegaiatan gaming. Kapasitas baterainya pun terbilang cukup besar, yakni 4.000 mAh yang didukung fitur fast-charging 44W. Diklaim, pengguna bisa mengisi daya baterai Vivo iQoo sebanyak 50 persen hanya dalam waktu 15 menit.

Namun, varian paling murahnya dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB ternyata tidak memiliki fitur fast-charging 44W tersebut.

Smartphone gaming Vivo iQoo. Foto: Vivo

Sementara itu sebagai ponsel gaming, maka Vivo iQoo juga didukung fitur pendingin 'super liquid', seperti smartphone Asus ROG yang telah dirilis.

Para gamer yang menggunakan Vivo iQoo juga bisa melakukan kegiatan fotografi lewat tiga kamera belakang ponsel tersebut. Masing-masing, tiga kamera Vivo iQoo memiliki resolusi 13 MP lensa wide angle, 12 MP dengan fitur dual pixel, dan 2 MP dengan sensor depth.

Vivo iQoo dijual dengan harga mulai 2,998 yuan atau setara Rp 6,3 juta untuk varian RAM 6 GB/128 GB. Sementara untuk varian yang lebih tinggi, yakni RAM 8 GB/128 GB dijual 3.298 yuan atau setara Rp 6,9 juta.

Bagi gamer yang ingin spesifikasi 'monster', maka Vivo iQoo dengan varian tertinggi bisa jadi pilihan. Varian itu terdiri dari RAM sebesar 12 GB dan memori internal 256 GB yang dijual 4.298 yuan atau sekitar Rp 9 juta.

Sejauh ini belum diketahui apakah Vivo akan memboyong iQoo ke Indonesia atau tidak. Terakhir, pihak Vivo mengaku sedang melakukan diskusi terkait hal tersebut.