Vivo Masih Cari Formula Pas untuk Bikin Smartphone Layar Lipat dan 5G

11 Januari 2019 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Product Manager Vivo Global, Charles Ding. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Product Manager Vivo Global, Charles Ding. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa fitur smartphone yang akan menjadi tren pada 2019 diprediksi akan berkutat pada teknologi layar lipat, mendukung jaringan 5G, hingga difokuskan untuk gaming. Perusahaan smartphone asal China, Vivo, mengaku sudah mempertimbangkan untuk menghadirkan produk dengan fitur-fitur tersebut.
ADVERTISEMENT
Product Manager Vivo Global, Charles Ding, mengatakan perusahaannya telah menerapkan jaringan 5G di beberapa perangkat smartphone Vivo untuk pihak internal.
"Di China, Vivo sudah mengeluarkan (smartphone 5G), secara internal. Kami telah melakukan uji coba jaringan 5G dengan spektrum tertentu," ungkap Charles, dalam acara Media Gathering Vivo Indonesia di Lembang, Kamis (10/1).
Lebih lanjut, Charles menjelaskan perangkat 5G yang tengah diuji oleh Vivo ini menggunakan spektrum millimeter wave, gelombang milimeter, yang mendukung jaringan 5G. Gelombang milimeter tersebut tergolong frekuensi yang sangat tinggi, berada di kisaran 30 GHz hingga 300 GHz.
"Spektrum ini biasa digunakan saat uji coba jaringan 5G untuk mengetahui kecepatan dan ketepatan dalam penerapan pada perangkat 5G," jelasnya.
Sayangnya, Charles belum mau memastikan kapan perangkat tersebut akan meluncur dan diproduksi massal untuk para konsumen. "Saya bisa pastikan akan segera ada produk Vivo yang mendukung 5G," kata Charles.
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Sama halnya dengan jaringan 5G, smartphone dengan teknologi layar lipat juga menjadi perhatian bagi Vivo untuk mengembangkan teknologi serupa dan bisa diaplikasikan pada perangkatnya.
ADVERTISEMENT
Sedikit bocoran dari Charles, Vivo ia sebut tengah berupaya mengembangkan komponen-komponen khusus yang nantinya bisa diaplikasikan pada perangkat smartphone layar lipat dan teknologi yang berhubungan dengan gaming.
"Smartphone layar lipat ada beberapa part yang harus kita pikirkan. Pengembangan bentuk dan teknologi kita kerja samakan dengan semua pihak termasuk vendor kita. Tentu saat ini saya belum bisa mengungkap lebih banyak," ucap pria berusia 26 tahun tersebut.
Ia menambahkan, Vivo saat ini juga sedang mengembangkan perangkat yang dikhususkan untuk segmentasi gaming, namun ia kembali belum mau terlalu jauh menjelaskannya.
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Baginya, Vivo akan terus berupaya untuk selalu menghadirkan teknologi terkini dan meningkatkan kemampuan perangkatnya mulai dari segala aspek, baik hardware maupun software.
Ia mengatakan dalam menghadirkan sesuatu yang baru, harus ada penyesuaian dengan waktu atau tren yang berkembang. Salah satunya adalah menghadirkan smartphone yang bisa digunakan oleh semua orang dan segmen yang menjadi pasar Vivo selama ini.
ADVERTISEMENT