news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wanita di Malaysia Dicerai karena Jual Akun Game Online Suaminya

29 Desember 2017 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Main Game Online 2 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Main Game Online 2 (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bermain game online memang mengasyikan. Selain bisa membunuh kebosanan, bermacam tantangan yang terdapat di game online bisa membuat adrenalin terpacu. Namun di balik keseruannya, game online bisa menyebabkan kecanduan bagi sebagian orang. Jika sudah kadung kecanduan main game, biasanya ada saja hal buruk yang mengampiri.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami oleh seorang pria di Malaysia yang kecanduan mobile video game 'King of Glory'. Dilansir odditycentral (28/12), pria yang tidak disebutkan namanya itu memutuskan menceraikan istrinya karena telah menjual akun 'King of Glory' miliknya.
Alasan sang istri menjual akun game tersebut agar suaminya lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya dan putri mereka. Namun, sepertinya pria berusia 25 tahun itu mempunyai pandangan berbeda, yakni menceraikan istri yang telah menemaninya hidup bersama selama enam tahun.
Ilustrasi kecanduan game online. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecanduan game online. (Foto: Wikimedia Commons)
Pada mulanya tidak ada yang salah dalam rumah tangga mereka. Sang istri yang merupakan warga negara China bahkan rela tinggal di Malaysia untuk hidup bersama suaminya. Kehidupan pernikahan mereka mulai berbeda ketika game 'King of Glory' rilis di pasaran sekitar dua tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Sang suami langsung tertarik pada game berjenis Multiple Online Battle Area (MOBA) ini. Di awal perkenalannya dengan game tersebut, ia sering memainkan game tersebut di samping istrinya supaya keduanya bisa main bersamanya. Sayangnya, dia mengeluhkan permainan buruk dari istrinya sehingga lebih memilih untuk bermain bersama teman-temannya.
Kegemarannya bermain 'King of Glory' semakin meningkat. Jika bermain di luar rumah bersama teman-temannya, tak jarang ia pulang hingga pagi hari. Bahkan saat bermain di rumah, ia juga sering mengundang teman-temannya bermain bersama di rumahnya dengan mengabaikan keberadaan istri dan anaknya.
"Meskipun dia berjanji berkali-kali bahwa dia akan berhenti dengan permainan itu, dia tidak pernah menepati janjinya," ujar sang istri.
Ilustrasi game King of Glory (Foto: youtube.com : I Am Neo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi game King of Glory (Foto: youtube.com : I Am Neo)
Karena tidak tahan lagi dengan perilaku suaminya yang sudah kecanduan game, secara diam-diam ia menjual akun game milik suaminya. Hal itu ia lakukan ketika suaminya terlelap dengan cara menjualnya secara online. Ia berharap hal tersebut bisa membuat pernikahannya berjalan normal kembali.
ADVERTISEMENT
Sayangnya harapan itu bertolak belakang. Ketika suaminya bangun dan mendapati akun 'King of Glory' nya telah dijual, dia marah bukan kepalang. Seketika dia berkata pada istrinya bahwa akan menceraikannya dan memintanya untuk kembali ke China.
"Saya tidak lagi memiliki harapan untuk suami saya. Dia memainkan video gamenya sepanjang hari dan sering mengabaikan saya dan putrinya. Yang saya inginkan sekarang adalah untuk mendapatkan hak asuh dari anak saya sehingga saya bisa membawanya ke China dan membesarkannya dengan benar," tulis wanita itu di media sosialnya.
Kecanduan bermain 'King of Glory' bukan kali ini saja memakan korban, sebelumnya game ini juga dikaitkan dengan kematian seorang gamers di China karena kelelahan bermain dan kebutaan seorang wanita yang memainkan game ini selama tiga hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT