Waspada, Beredar Aplikasi Game Palsu Berbayar di App Store

20 Desember 2017 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Main Game Mobile 2 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Main Game Mobile 2 (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat ini ternyata masih banyak oknum yang memanfaatkan game populer untuk dibuat versi palsunya dan menipu banyak orang. Baru-baru ini, game indie yang tenar di tahun 2017, 'Cuphead', dibuat aplikasi palsunya dan tersebar di Apple App Store.
ADVERTISEMENT
Penipu itu menghargai aplikasi game 'Cuphead' palsunya di App Store dengan harga 5 dolar AS atau setara Rp 67 ribu untuk mengunduhnya. Sebagai game yang populer dan mengundang penasaran banyak orang saat ini, ada saja yang tertipu dengan Cuphead palsu tersebut dan akhirnya merugi.
Cuphead sendiri saat ini hanya tersedia untuk perangkat Xbox One, Windows 10, dan Steam, dengan harga 20 dolar AS atau setara Rp 271 ribu.
"Game ini 100 persen palsu. Kami sedang mengurus untuk menghapus aplikasi itu (dari App store)," kata Ryan Moldenhauer, Director of Experience Studio MDHR, pengembang game Cuphead. Ia menambahkan untuk saat ini Studio MDHR belum ada rencana membawa game tersebut ke platform iOS.
ADVERTISEMENT
Apple belum memberikan tanggapan apapun terkait aplikasi Cuphead palsu ini, tapi terpantau aplikasi tersebut sudah sepenuhnya ditarik dari App Store untuk sekarang.
Trik si penipu untuk menjerumuskan pemain adalah dengan mencantumkan tautan dukungan untuk game itu di studiomdhrgames.com, yang ternyata tak benar, karena yang alamat situs yang benar adalah studiomdhr.com.
Game Cuphead. (Foto: Steam)
zoom-in-whitePerbesar
Game Cuphead. (Foto: Steam)
Dilansir CNET, dari pencarian registrasi domain terungkap jika pemilik perusahaan game tipu-tipu itu juga membuat beberapa situs game palsu lain seperti 'Gang Beasts', 'Totally Accurate Battle Simulator', dan 'Feed and Grow Fish Simulator'.
Kejadian ini membuktikan jika masih ada saja yang memanfaatkan 'rumah' bagi aplikasi-aplikasi iOS itu untuk menipu dengan menggunakan nama game terkenal. Tentu para pengguna harus lebih waspada ke depannya agar tidak terjerumus ke dalam kasus penipuan semacam ini.
ADVERTISEMENT