Waspada, Malware Baru Bisa Curi Akun Email, Facebook, dan Twitter

20 November 2017 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virus komputer. (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Virus komputer. (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya teknologi informasi, ikut tumbuh kejahatan siber yang mengancam para pengguna internet. Tidak ada keamanan yang mutlak, apalagi dengan menyebarnya program komputer jahat jenis malware di dunia maya sekarang ini, termasuk akun media sosial milikmu.
ADVERTISEMENT
Waspadalah, karena dilaporkan ada jaringan baru dari malware berbasis Zeus trojan yang telah dimodifikasi untuk mengawasi dan mengambilalih akun Facebook serta Twitter.
Dilaporkan oleh ZDNet beserta perusahaan keamanan siber asal Rumania, Bitdefender, malware yang awalnya dirancang hanya untuk mencuri akun bank dan catatan keuangan seseorang, telah menambahkan fitur mata-mata yang berfungsi memonitor aktivitas seseorang di Facebook, Twitter, dan email mereka.
"Akun media sosial juga bisa digunakan sebagai wadah penyebaran virus itu, di mana malware di dalamnya bakal membuat akunmu mengunggah sebuah link yang berisi malware jika diunduh. Malware ini juga bisa mencuri informasi login akun, sehingga pembuat malware bisa membajak akun media sosial dan menjualnya," ujar analis Bitdefender, Bogdan Botezatu, dilansir ZDNet.
ADVERTISEMENT
Malware ini dikenal dengan nama Terdot, yang diketahui menyerang pengguna sistem operasi Windows sejak pertengahan tahun 2016. Serangan Terdot sangat sederhana dan seperti kebanyakan virus malware lainnya.
Terdot menyerang melalui phishing email dengan mengirim file yang berisi konten berformat PDF berisi malware. Cara kerjanya, kalau file yang berisi malware Terdot ini diunduh, maka malware tersebut akan menyebar dan diam-diam memonitor segala aktivitas di dunia maya dan komputer dari si korban.
"Distribusi malware ini masih belum bisa dibilang sebuah wabah, tapi apa yang menarik perhatian kami adalah bagaimana kemampuan malware itu untuk berjalan tanpa terdeteksi di dalam komputer yang terinfeksi," lanjut Botezatu.
Meski begitu, untuk saat ini Terdot masih sering digunakan untuk menyerang jaringan perbankan. Beberapa situs yang menjadi sasaran dari malware ini kebanyakan berasal dari Kanada, seperti PCFinancial, Desjardins, BMO, Royal Bank, Toronto Dominion Bank, Banque Nationale, Scotiabank, CIBC, dan Tangerine Bank.
ADVERTISEMENT