WhatsApp Bakal Bisa Dipakai untuk Klaim Asuransi

6 Februari 2019 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gantungan kunci logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gantungan kunci logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
ADVERTISEMENT
WhatsApp terus berupaya menjadi aplikasi yang serba bisa. Setelah mengembangkan fitur tarik tunai tanpa kartu di ATM, kini WhatsApp bisa dipakai untuk klaim asuransi.
ADVERTISEMENT
Sejumlah perusahaan asuransi di India mulai memanfaatkan WhatsApp untuk layanannya tersebut. Fitur ini memungkinkan nasabah mengurus asuransinya dengan mudah dan cepat di aplikasi milik Facebook ini.
Setidaknya sudah ada tiga perusahaan asuransi di India yang menyatakan serius menggunakan WhatsApp untuk upaya tersebut. Mereka yang bakal meluncurkan layanan klaim asuransi di WhatsApp adalah Aditya Birla Sun Life Insurance (ABSLI), ICICI Prudential Life dan Liberty General Insurance.
Nasabah tidak hanya dapat mengajukan klaim lewat, mereka juga bisa mengecek status asuransinya lewat obrolan di WhatsApp. Perusahaan nanti akan menghadirkan fitur yang memungkinkan nasabah mengirimkan klaim asuransi mereka lewat foto maupun video.
"Langkah ini akan membuat proses klaim tak repot dan cepat," jelas Kepala Eksekutif dan Direktur Liberty General Insurance, Roopam Asthana, seperti dikutip DNA India.
Aplikasi pesan instan WhatsApp. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Perusahaan asuransi ABSLI juga bakal memanfaatkan WhatsApp untuk memperbarui profil nasabah sampai mengubah akun, dan menerima klaim mereka.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ICICI Prudential Life mengatakan nasabah tidak perlu lagi repot mengurus sertifikat. Mereka bisa menerima sertifikat kebijakan asuransi, tanda terima premium lewat tautan untuk mengunduh sertifikat.
Untuk keamanannya sendiri, pihak perusahaan asransi telah menjamin tidak akan ada data yang dibocorkan jika nasabah mengurus asuransi lewat WhatsApp. Perusahaan asuransi dan WhatsApp terintegrasi secara langsung, sehingga tidak ada elemen pihak ketiga yang terlibat ketika nasabah mengurus asuransinya.
"Semua komunikasi ke nasabah adalah dari akun bisnis WhatsApp kami yang terverifikasi. Pesan obrolan terenkripsi untuk memastikan informasi nasabah," pungkas Nanda.
Apakah layanan ini akan hadir di Indonesia? Sejauh ini belum ada informasi tentang hal tersebut dan mari dinantikan kabar selanjutnya.