WhatsApp Ditinggal Salah Satu Pendirinya, Brian Acton

13 September 2017 14:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton. (Foto: Mike Blake/Reuters)
ADVERTISEMENT
Brian Acton, salah satu pendiri aplikasi pesan instan WhatsApp, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya di perusahaan yang kini dimiliki sepenuhnya oleh Facebook.
ADVERTISEMENT
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Acton melalui akun Facebook miliknya. Dalam status yang diunggahnya pada Rabu (13/9), Acton juga menceritakan akan segera mendirikan bisnis baru berbasis non-profit yang telah lama dipikirkannya selama ini.
"Saya telah memutuskan untuk memulai fokus non-profit di titik temu antara teknologi dan komunikasi. Ini adalah sesuatu yang saya pikirkan sejak lama, dan sekarang saatnya untuk fokus dan eksekusi," tulis Acton.
"Keputusan ini tentu saja sulit. Saya bangga dengan apa yang telah dicapai tim kami hanya dalam beberapa tahun, dan tersanjung melihat begitu banyak orang bergatung pada WhatsApp setiap hari."
Status Acton ini turut dikomentari oleh pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Acton atas segala jasanya untuk WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Acton menghabiskan waktu depalan tahun dengan WhatsApp. Ia juga turut hadir ketika Facebook mengakuisisi perusahaannya pada tahun 2014 lalu dengan mahar 19 miliar dolar AS secara tunai dan saham.
Alumni Universitas Standford ini membangun WhatsApp dengan imigran asal Ukraina, Jan Koum, pada 2009 lalu. Keduanya pernah bekerja di perusahaan Yahoo sebelum mendirikan WhatsApp.