WhatsApp: Kami Aplikasi Pesan yang Aman dan Selalu Jaga Data Pengguna

23 April 2019 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WhatsApp. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
WhatsApp. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Aplikasi pesan instan WhatsApp sangat populer digunakan di Indonesia. WhatsApp menjadi andalan masyarakat untuk bertukar pesan dan juga informasi dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Namun, aplikasi yang dimiliki oleh Facebook ini selalu diterpa isu miring soal keamanan data penggunanya. Apalagi perusahaan induknya itu selalu terbelit kasus privasi keamanan pengguna yang bocor ke pihak ketiga.
Director of Public Policy WhatsApp, Clair Deevy menjelaskan, saat ini WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan yang aman dan sangat menjaga data privasi penggunanya.
Pantulan logo WhatsApp di mata. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Ia mencontohkan, semua data pengguna, baik itu pesan teks, suara, dan video, telah didukung dengan keamanan enkripsi end-to-end. Bahkan, fitur panggilan suara dan video call juga telah terlindung dengan sistem keamanan tersebut.
"Sistem keamanan enkripsi end-to-end telah ada untuk melindungi privasi pengguna. Semua data pesan, panggilan suara dan video telah terenkripsi dengan aman. Kami pun tidak bisa membuka atau membacanya. Hanya pengguna," katanya dalam diskusi Facebook Dialogue Misinformasi dan Berita Palsu di Jakarta, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, WhatsApp mau tidak mau harus mengakui bahwa masih ada celah pada sistem keamanan ini yang bisa saja disalahgunakan. Misal, melakukan komunikasi untuk transaksi yang melanggar aturan. Hal itu justru akan sulit dideteksi gara-gara enkripsi end-to-end dan pihak kepolisian tidak bisa menelusurinya.
Menanggapi hal itu, Clair mengatakan bahwa itu semua merupakan tanggung jawab perusahaan untuk melindungi privasi pengguna tanpa terkecuali.
Ilustrasi WhatsApp Status. Foto: iGlobalWeb via Pixabay
WhatsApp telah menginjak usia 10 tahun, sejak didirikan pada 2009 lalu. Aplikasi pesan instan ini sudah memiliki jumlah pengguna bulanan mencapai 1,5 miliar pengguna. Angka tersebut hampir pasti terus berkembang mengingat itu adalah data pada Januari 2018 lalu.
WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan pilihan disamping kompetitor lain, seperti Line, Telegram, maupun Facebook Messenger.
ADVERTISEMENT