Xiaomi dan Baidu Kerja Sama Garap IoT dan Kecerdasan Buatan

30 November 2017 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Xiaomi di Kanto Pusat Xiaomi Corp. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Xiaomi di Kanto Pusat Xiaomi Corp. (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Perusahaan mesin pencari asal China, Baidu, menggandeng 'rekan senegaranya' yang berkutat di bidang manufaktur ponsel dan beragam perangkat teknologi, Xiaomi, untuk sebuah kerja sama strategis dalam mengembangkan dua teknologi kekinian, Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
ADVERTISEMENT
Kerja sama keduanya diumumkan hari ini, Selasa (28/11), dalam konferensi developer pertama yang diselenggarakan Xiaomi di Beijing, China. Baik Baidu maupun Xiaomi memang sudah memiliki nama yang populer di kancah teknologi global, membuat kerja sama keduanya ini patut diperhitungkan ke depannya.
Baidu dikenal telah mengembangkan teknologi dengan berdasarkan fokus intinya pada kecerdasan buatan dan deep learning, sedangkan Xiaomi adalah salah satu pemain kunci untuk hal teknologi di China lewat produk seperti smartphone dan perangkat pintar lain yang harganya lebih terjangkau.
Dilansir TechCrunch, saat ini sejumlah perangkat buatan Xiaomi diketahui menggunakan sistem operasi buatan Baidu yaitu DuerOS. Namun hal ini masih tidak diketahui banyak orang karena tidak pernah disebutkan di produk Xiaomi hingga akhirnya kedua pihak resmi bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Untuk detail dari kerja sama ini belum diungkap, seperti apa produk yang akan digarap dan bagaimana. Tapi, keduanya mengumumkan bakal segera menjelajahi semua peluang di teknologi seperti pengenalan suara, deep learning, dan visi komputer untuk bekerja lebih banyak dengan DuerOS.
Lebih jauh dari itu, teknologi Baidu juga diperluas ke perangkat robotik, augmented reality (AR0, virtual reality (VR), hingga mobil tanpa sopir, yang semua itu juga termasuk ke dalam area kerja sama dengan Xiaomi.
Kemitraan antara kedua perusahaan teknologi besar ini berpotensi bakal membuat industri teknologi menjadi lebih kompetitif lagi melihat kemampuan dari keduanya selama ini.
Baidu diketahui telah bermitra dengan beberapa penyedia perangkat teknologi untuk menanamkan sistem operasi DuerOS dan teknologi lainnya ke tangan konsumen. Mereka tidak memberlakukan biaya sepeser pun untuk sistem operasi tersebut, sama seperti yang berlaku dalam kesepakatan dengan Xiaomi. Baidu mengklaim DuerOS dapat bekerja dengan 130 perusahaan pembuat smartphone, TV pintar, jam tangan pintar, dan peralatan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Sementara Xiaomi, terus bergerak aktif di pasar smartphone dengan menghadirkan berbagai produk dengan spesifikasi mumpuni dan harga terjangkau. Selain itu, Xiaomi juga diketahui menciptakan produk lain seperti payung pintar, alat fitness, laptop, pwerbank, hingga koper.