Xiaomi Janji Boyong Smartphone Flagship ke Indonesia

29 Juli 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kamu para MiFans, bersiap-siaplah karena sebentar lagi Xiaomi akan segera meluncurkan smartphone flagship-nya ke Indonesia. Hal itu diungkap oleh Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi.
ADVERTISEMENT
Steven Shi memastikan bahwa Xiaomi akan memboyong ponsel premiumnya ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. Sayang, ia enggan menjelaskan secara detail soal smartphone mana yang bakal dibawa dan kapan ia mulai dijual di Indonesia.
“Kalian selalu menanyakan saya soal smartphone flagship. Dan, inilah saatnya. Kali ini sungguh-sungguh flagship,” bebernya dalam acara media gathering di Jakarta, Senin (29/7).
Smartphone Xiaomi Mi 9. Foto: Xiaomi
Xiaomi dikenal memiliki lini produk smartphone Mi yang masuk kategori flagship karena memiliki spesifikasi yang premium. Namun seri ponsel tersebut belum pernah dijual secara resmi di Indonesia.
Sejauh ini Xiaomi hanya mengandalkan ponsel F1 yang berasal dari sub-brand mereka, Pocophone, untuk menyediakan smartphone dengan spesifikasi tinggi namun harganya terjangkau di pasar Indonesia.
Sekarang, Xiaomi punya Mi 9 dan K20 Pro yang keduanya berpotensi menjadi kandidat smartphone flagship yang bakal diboyong ke Indonesia. Mana yang dipilih Xiaomi? Pertanyaan ini juga enggan dijawab oleh Steven.
ADVERTISEMENT
“Kami akan beritahu secepatnya,” ungkapnya.
Xiaomi Pocophone F1. Foto: Jafri Anto/kumparan
Mi 9 sendiri punya spesifikasi Qualcomm Snapdragon 855, prosesor seri terbaru Qualcomm. Ia juga punya tiga kamera belakang yang terdiri kamera utama beresolusi 48 MP, kamera 16 MP berlensa wide-angle, serta kamera 12 MP dengan lensa telephoto.
Mi juga tersedia dalam dua varian RAM dan memori internal: 6 GB/128 GB dan 8 GB/256 GB. Di China, smartphone ini dijual dengan harga mulai dari Rp 6,2 juta hingga Rp 6,7 juta.
Sementara untuk Xiaomi K20 Pro, smartphone ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855, dua varian RAM 6 GB dan 8 GB, dan tiga varian memori internal 64 GB, 128GB, dan 256GB, serta baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan fast charging 27W.
ADVERTISEMENT
K20 Pro punya layar berjenis OLED dengan ukuran 6,39 inci dan beresolusi Full HD+, serta aspek rasionya mencapai 19,5:9. Di China, smartphone ini dijual dengan harga Rp 5,1 jutaan hingga Rp 6,2 jutaan.
Xiaomi Redmi K20 Pro. Foto: Xiaomi
Masa Depan Sub-Brand Pocophone Masih Tanda Tanya
Sebelumnya, Xiaomi dilaporkan diam-diam melenyapkan brand Pocophone. Berhentinya produksi ini bukan karena Pocophone F1 kurang laku.
Masalah utamanya adalah Xiaomi bersaing dengan dirinya sendiri, apalagi setelah adanya seri Redmi K terbaru yang memiliki harga kompetitif. Adanya Pocophone dianggap mengganggu pasar dari smartphone premium Redmi, yang kini telah menjadi sub-brand Xiaomi.
Steven sendiri enggan mengomentari kabar tersebut. “Saya belum bisa berkomentar soal ini. Saya rasa lebih baik kami fokus pada produk yang barusan saya bicarakan, yang akan segera meluncur dalam waktu dekat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT