Xiaomi Tak Lagi Jual Smartphone Murah

8 Maret 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Citra Xiaomi sebagai brand yang menjual smartphone berspesifikasi mumpuni dengan harga murah tampaknya akan berubah. Sang CEO Lei Jun dikabarkan ingin perusahaanya memproduksi smartphone berteknologi tinggi dengan harga lebih mahal di masa depan.
ADVERTISEMENT
Lei Jun menjelaskan, Xiaomi tidak akan lagi menjual smartphone di bawah 2.000 yuan China atau sekitar Rp 4,2 juta di masa depan. Proyeksinya tersebut akan dilakukan dalam waktu yang dekat.
"Sebenarnya, kami ingin menyingkirkan reputasi ini bahwa smartphone kami berharga kurang dari 2.000 yuan (sekitar Rp 4,2 juta). Kami ingin berinvestasi lebih banyak dan membuat produk yang lebih baik," kata Lei Jun dikutip Android Authority, Jumat (8/3).
"Saya mengatakan secara internal bahwa ini mungkin terakhir kali harga kami berada di bawah 3.000 yuan (sekitar Rp 6,3 juta). "Di masa depan smartphone kami mungkin akan lebih mahal - tidak banyak, tapi sedikit lebih mahal."
CEO Xiaomi, Lei Jun. Foto: Bobby Yip/Reuters
Ia tidak menjelaskan smartphone terakhir mana yang dimaksud dijual di bawah 3.000 yuan China. Ada kemungkinan ponsel yang dimaksud adalah Mi 9.
ADVERTISEMENT
Xiaomi Mi 9 sendiri dijual mulai dari 2.999 yuan (Rp 6,3 juta) di China untuk model 6 GB/128 GB. Sementara itu, pengguna Eropa membelinya dengan harga 449 euro (Rp 7,9 juta) untuk model 6 GB/64 GB.
Xiaomi memang terkenal dan menjadi 'kuda hitam' dalam industri smartphone global, termasuk Indonesia. Pasalnya, mereka mampu menawarkan smartphone dengan harga murah dan memiliki spesifikasi yang terbaik. Hal itu dilakukan mulai dari perangkat entry-level hingga flagship.
Xiaomi juga punya langkah bisnis yang baru sejak awal 2019 ini. Mereka menciptakan sub-brand baru dengan nama Redmi, yang beroperasi secara independen seperti Pocophone.
Redmi difokuskan untuk menjual ponsel level low-end dan mid-range dengan harga murah. Sementara Pocophone bakal dijagokan Xiaomi untuk bertarung dengan perangkat lain yang memakai spesifikasi tingkat tinggi, namun menekan harga sedemikian rupa supaya tetap terjangkau.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, beberapa produk dari Resmi akan segera masuk Indonesia. Redmi Go, misalnya, yang sudah diumumkan mulai dijual pada 11 Maret 2019 dengan harga hanya Rp 900 ribu. Kemudian, masih ada dua perangkat lagi yang dipastikan rilis di Indonesia karena telah mengantongi sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian, yakni Redmi Note 7 dan Redmi 7.