YouTube Kembali Setop Iklan di Akun Logan Paul, Apa Alasannya?

10 Februari 2018 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logan Paul. (Foto: AFP/Frederic J Brown)
zoom-in-whitePerbesar
Logan Paul. (Foto: AFP/Frederic J Brown)
ADVERTISEMENT
Apakah YouTuber kondang Logan Paul sudah benar-benar berubah? Sepertinya, Google selaku pemilik YouTube, belum berpikir seperti itu.
ADVERTISEMENT
Setelah mempelajari "pola perilaku terkini" dari Paul, Google pagi ini mengumumkan bahwa perusahaan telah "menangguhkan sementara" iklan digital di saluran pribadi Paul di YouTube.
Langkah yang dilakukan Google ini tentu sangat bisa menghentikan aliran pendapatan Paul yang diperkirakan bernilai lebih dari 1 juta dolar AS per bulan.
Juru bicara YouTube mengatakan, "Setelah mempertimbangkan secara seksama, kami memutuskan untuk menangguhkan sementara iklan di saluran YouTube Logan Paul. Ini bukan keputusan yang dibuat dengan mudah. Kami percaya bahwa dia telah menunjukkan pola perilaku dalam videonya yang membuat salurannya tidak sesuai dengan ketentuan pengiklan, tapi juga berpotensi merusak komunitas kreator konten yang lebih luas."
Logan Paul. (Foto: AFP/Mark Ralston)
zoom-in-whitePerbesar
Logan Paul. (Foto: AFP/Mark Ralston)
YouTube mengambil langkah ini setelah memberi penilaian terhadap sejumlah insiden di video Paul.
ADVERTISEMENT
Yang pertama tentu saja masalah perekaman korban bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang, pada akhir tahun 2017. Dia kemudian berhenti membuat vlog selama sebulan karena banyak pihak yang memprotesnya.
Pada akhir bulan lalu, Paul kembali membuat konten YouTube. Dia mengklaim telah belajar dari kesalahan dan sudah tumbuh sebagai seorang pribadi yang lebih baik.
Namun, tampaknya Paul belum benar berubah. Pada video bertajuk THE PAULS RESPOND TO THE CSI FIGHT! **called out**, dia mengambil iklan koi yang sedang kritis dari air lalu melontarkan candaan untuk memberikan teknik kompresi dada yang biasanya diterapkan pada manusia untuk memompa jantung.
Masih pada video yang sama, Paul memperlihatkan bangkai tikus di rumahnya, lalu mengeluarkan pistol elektrik untuk ditembakkan ke bangkai tikus tersebut.
ADVERTISEMENT
Tantangan Makan Deterjen di Twitter
Bukan cuma di YouTube, baru-baru ini Paul sempat melontarkan tweet dirinya bakal memakan satu sabun per satu retweet atas kicauannya saat aksi berbahaya makan deterjen (tide pod challenge) yang lagi viral di awal 2018.
YouTube sendiri mengambil langkah untuk menghapus semua video berisi orang-orang yang secara sengaja memakan deterjen karena menurut pedoman komunitas, hal itu "membahayakan dan berisiko menyebabkan kerugian fisik."
Deterjen Tide Pods (Foto: Austin Kirk/flicker)
zoom-in-whitePerbesar
Deterjen Tide Pods (Foto: Austin Kirk/flicker)
Dari pernyataan yang disampaikan YouTube kepada Paul, secara tak langsung terlihat perusahaan ini mencari langkah aman agar tidak menimbulkan kontroversi di tengah para pengiklan.
"Jika Anda me-monetize konten yang melanggar pedoman kami, Anda bisa kehilangan akses ke fitur monetize," tulis YouTube, dikutip dari The Verge.
ADVERTISEMENT
Menangguhkan semua iklan di saluran YouTube Paul akan menjadi hukuman terberat yang telah diberikan kepadanya sejauh ini. Alat analisis media sosial, SocialBlade, memperkirakan akun Paul yang memiliki 16 juta subscriber bisa memperoleh pendapatan iklan sebesar 1,2 juta dolar AS per bulan dari YouTube.
Walau demikian, Paul masih bisa mendapatkan uang dari produk yang ia kenakan atau dipromosikan dalam konten videonya. Sejauh ini tidak bisa dilacak berapa banyak uang yang dia hasilkan dari produk yang dipromosikan Paul di YouTube.