YouTube Kembalikan Video 'Despacito' yang Sempat Hilang Dicuri Hacker

Fonsi dan Yankee, sang pelantun Despacito (Foto: Istimewa)

Video musik yang paling banyak ditonton di YouTube, 'Despacito', mendadak 'menghilang' dari platform tersebut selama beberapa saat pada Selasa (10/4) sore. Hal ini disebabkan ulah peretas yang mengganti judul video tersebut dan juga mengubah tampilan depan video (thumbnail).

Dalam tampilan thumbnail videonya, terlihat gambar orang-orang bertopeng yang menodongkan senjata ke arah kamera. Diketahui, para hacker itu menamakan dirinya sebagai Prosox dan Kuro'ish yang diyakini sebagai pembela Palestina.

Kini, video 'Despacito' di YouTube telah kembali seperti semula baik dari deskripsi video maupun tampilan judul dan thumbnail-nya.

Selain 'Despacito', ada sejumlah musisi papan atas lain yang turut menjadi korban dari peretas yang sama, yaitu Shakira, Selena Gomez, Drake, hingga Taylor Swift.

Patut disayangkan, karena 'Despacito' sendiri baru saja mencapai angka ditonton hingga 5 miliar kali. Video ini menjadi yang pertama di YouTube yang ditonton sebanyak itu.

Aksi peretasan ini diduga menjadi aksi protes dari hacker yang meminta Amerika Serikat untuk membebaskan Palestina dari penjajahan.

"Bebaskan Palestina," tulis Prosox dan Kuroi'sh dalam deskripsi video, dilansir BBC.

Setelah melakukan aksi peretasannya, hacker sempat berkicau di akun Twitter miliknya, yang mengatakan hal itu ia lakukan hanya untuk "bersenang-senang" saja.

"Ini hanya untuk bersenang-senang, saya hanya menggunakan script 'YouTube-ubah-judul-video' dan saya tulis 'dibajak'."

"Jangan hakimi saya, saya mencintai YouTube," kata si peretas.

Lagu 'Despacito' yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee memang menjadi salah satu lagu paling fenomenal selama tahun 2017 lalu. Kepopuleran 'Despacito' menyebar di seluruh dunia dan menjadi lagu yang sering didengarkan di mana saja sepanjang tahun.