Zilingo Raih Pendanaan Rp 3,1 Triliun dari Sequoia, Temasek, dkk

13 Februari 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO dan pendiri Zilingo, Ankiti Bose. Foto: Zilingo
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan pendiri Zilingo, Ankiti Bose. Foto: Zilingo
ADVERTISEMENT
Platform e-commerce fesyen kekinian Zilingo mendapat suntikan dana besar untuk mengembangkan bisnisnya. Zilingo mengumumkan meraih dana segar senilai 226 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun dalam putaran pendanaan Seri D.
ADVERTISEMENT
Raihan dana itu didapatkan dari Sequoia Capital, Temasek, Burda Investsments, Sofina, investment fund dari Singapura - EDBI, dan investor yang sudah ada. Dengan begitu, total pendanaan yang berhasil dihimpun oleh Zilingo adalah 308 juta dolar AS atau setara Rp 4,3 triliun.
"Investasi Sequoia di Zilinga sudah ada bahkan sebelum perusahaan terinkorporasi dan nama perusahaan Zilingo difinalisasi," ungkap Shallendra Singh, Managing Director Sequoia Capital (India) Singapura, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Zilingo didirikan oleh Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor pada Oktober 2015 yang bertujuan menghubungkan pencinta mode di seluruh Asia dengan beragam pilihan produk di dalamnya. Situs dan aplikasi Zilingo diluncurkan di Asia Tenggara pada November 2015.
Duo pendiri Zilingo, Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor. Foto: Zilingo
CEO sekaligus pendiri Zilingo, Ankiti Bose, mengataakan Zilingo ingin menciptakan wadah yang menyediakan layanan dan produk terbaik di kelasnya bagi semua penjual, terlepas dari besarannya.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat bersyukur atas dukungan berkelanjutan dari para investor kami maupun para investor baru yang memiliki visi dan ambisi yang sama untuk membangun perusahaan fesyen terdepan," ujar Bose.
Zilingo mengintegrasikan platform B2B (Business-to-business) dan B2C (Business-to-consumer) dalam layanannya. Perusahaan diklaim telah tumbuh empat kali secara pendapatan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
CEO dan pendiri Zilingo, Ankiti Bose. Foto: Zilingo
Komitmen Zilingo ke depannya adalah untuk mempercepat pertumbuhan dengan bekerja sama secara erat dengan para mitra dagangnya untuk memanfaatkan teknologi milik mereka dan membuka potensi global yang sangat besar serta peluang bagi penjual dan konsumen di kategori fesyen serta kecantikan.
Zilingo mengaku bakal menggunakan dana yang ada untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dan mendigitalkan rantai pasokan fesyen dan kecantikan.
ADVERTISEMENT
Ekspansi juga menjadi salah satu rencana Zilingo ke depannya setelah meraih pendanaan ini. Beberapa pasar utama Zilingo seperti Filipina, Indonesia, serta Australia menjadi bagian dari rencana ekspansi tersebut pada 2019.