Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
10 Maskapai Bertarif Paling Rendah di Dunia, Ada 3 dari Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rome2rio kemudian menyusunnya ke dalam peringkat 50 maskapai berbujet paling rendah berdasarkan jarak tempuh. Peringkat itu dihitung berdasarkan tarif rata-rata per kilometer yang dipatok maskapai. Menariknya, dari peraih peringkat 10 tertinggi, tiga maskapai yang berbasis di Indonesia termasuk ke dalamnya.
Berdasarkan perbandingan data harga penerbangan pada Januari hingga Februari 2018, Tigerair menempati peringkat pertama maskapai bertarif paling murah. Maskapai asal Australia itu hanya mematok USD 0.06 atau sekitar Rp 857 per kilometer.
AirAsia X menyusul di peringkat kedua dengan tarif USD 0.07 km atau Rp 1.000 per km. Lalu, peringkat ketiga ada Indonesia AirAsia dengan tarif USD 0.08 atau Rp 1142 per km.
Tak hanya Indonesia AirAsia yang masuk ke dalam 10 besar. Citilink Indonesia dengan tarif rata-rata USD 0.10 atau Rp 1428 per km menduduki peringkat ke-6. Lion Air menyusul di peringkat ke-9 juga dengan tarif rata-rata USD 0.10 per km.
ADVERTISEMENT
Menurut Rome2rio, banyak faktor yang mempengaruhi tarif per kilometer yang ditetapkan maskapai. Mulai dari model pesawat yang digunakan, rute penerbangan, gaji staf lokal, harga bahan bakar, biaya landing di bandara, dan lainnya.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa penerbangan internasional oleh maskapai dari Asia cenderung memiliki tarif lebih rendah. Di antaranya yang paling murah adalah AirAsia X, Air India Express, Indonesia AirAsia, Primera Air, dan IndiGo Airlines.
Berikut daftar 10 maskapai bertarif paling rendah berdasarkan jarak tempuh menurut Rome2rio:
1. Tigerair Australia (USD 0.06 per km)
2. AirAsia X (USD 0.07 per km)
3. Indonesia AirAsia (USD 0.08 per km)
4. Jetstar (USD 0.09 per km)
5. Etihad (USD 0.10 per km)
ADVERTISEMENT
6. Citilink Indonesia (USD 0.10 per km)
7. WOW Air (USD 0.10 per km)
8. Oman Air (USD 0.10 per km)
9. Lion Air (USD 0.10 per km)
10. Ryan Air (USD 0.10 per km)