3 Tips Memilih Open Trip yang Tepat agar Tidak Tertipu

Ilustrasi Traveling (Foto: Pixabay.com/ar130405)

Open trip jadi hadir bak membawa kabar baik untuk mereka yang ingin menikmati indahnya alam, tanpa ribet dan merogoh kocek terlalu dalam. Tingginya minat pasar membuat jasa layanan ini kian menjamur di berbagai tempat.

Coba saja tengok Instagram, cukup masukkan hastag 'opentrip', layanan perjalanan ke berbagai tempat siap kamu pilih. Ya, open trip memang sangat menggoda, terlebih untuk mereka yang malas mengurus printilan perjalanan dan tak punya banyak waktu.

Mudah, murah, cepat, dan tak ribet adalah sedikit gambaran dari open trip, wajar saja bila banyak yang tertarik. Tapi di sisi lain, salah satu penggerak pariwisata ini kerap dimanfaatkan segelintir orang untuk berbuat curang.

Konsumen pun dituntut untuk lebih pandai dari mereka yang berniat jahat. Kamu tak ingin niat bersenang-senang malah ketiban sial, kan?

Untuk itu, berikut kumparanTRAVEL rangkum tiga tips memilih open trip yang terpercaya:

1. Teliti dan Cermat

com-Teliti Dalam Membeli (Foto: Thinkstock)

Sebelum menjatuhkan pilihan pada open trip yang akan membawamu berpetualang, tentunya langkah pertama kamu harus mencari berbagai referesi agen perjalanan dengan teliti dan cermat.

Kamu bisa membandingkan harga dan itinerary yang ditawarkan dari beberapa open trip. Bila beruntung dan sabar, kamu bisa mendapatkan paket dengan harga murah dan fasilitas yang lebih, seperti bebas biaya penyewaan alat snorkeling.

Tapi, yang harus diingat, jangan terbuai dengan harga murah saja. Bila kamu rasa harga yang diberikan tak masuk akal dengan tawaran fasilitasnya, lebih baik cari yang lain.

2. Cari Informasi Open Trip yang Kamu Pilih

com-cari informasi destinasi wisata (Foto: Thinkstock)

Bila sudah cocok dengan harga dan fasilitas, selanjutnya kamu harus mencari informasi mengenai agen perjalanan tersebut. Kamu bisa mencari melalui media sosial atau mesin pencarian Google.

Seperti Safira Maharani, yang sudah beberapa kali mengikuti open trip. Ia menuturkan biasanya mencari tahu informasi open trip yang dipilihnya melalui Instagram.

"Biasanya sih cari lewat Instagram, terus lihat kira-kira followersnya banyak enggak, trus engagement (interaksi) sama followersnya itu, abis itu liat-liat testimoni," papar Safira saat dihubungi kumparanTRAVEL beberapa waktu lalu.

Hal senada juga diutarakan oleh Alfia Nurlayla, yang lebih memilih stalking Instagram untuk mendapat informasi. "Dia punya IG dan followersnya banyak, terus aktif posting gitu. Dari situ aja sih gue percaya, selebihnya gue interogasi via WA, sekalian deal gitu," ujar pegawai swasta ini.

Mengingat followers Instagram bisa dibeli dan testimoni pun tak sepenuhnya 100 persen benar, kamu bisa mengakalinya dengan mencari peserta yang pernah memakai jasa di travel yang kamu gunakan. Kamu bisa meminta nomor telepon dan menghubunginya untuk bertanya mengenai pelayanan yang diberikan, kelebihan serta kekurangan open trip tersebut.

3. Hubungi Admin Open Trip

Ilustrasi melakukan panggilan telepon. (Foto: Breakingpic via Pexels.)

Kemudian kamu bisa menghubungi pihak open trip. Dari sini kamu bisa menilai profesionalitas jasa yang akan kamu gunakan.

Salah satu triknya, dengan melihat cara mereka membalas pesan singkatmu. Bila dibalas dengan singkat dan seadanya kamu patut curiga. Sebab, biasanya sebuah industri yang menjual jasa akan memberikan pelayanan terbaiknya.

Sebaliknya, bila dibalas dengan sopan, kamu bisa bernafas lega. Tapi, sekali lagi, jangan mudah terbuai dan tetap harus berhati-hati.

Sudah siap memilih open trip?