news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Museum di Indonesia untuk Menyaksikan Perjuangan TNI

6 Oktober 2019 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu replika kapal laut Matjan Tutul di Museum Satria Mandala Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu replika kapal laut Matjan Tutul di Museum Satria Mandala Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sejak didirikan, TNI memiliki sejarah dan latar belakang yang erat kaitannya dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah, buat kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah hingga aksi heroik perjuangan TNI dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung bumi pertiwi, tidak ada salahnya untuk mengunjungi beberapa museum TNI yang ada di Indonesia, lho.
Di tempat ini kamu bisa menyaksikan berbagai koleksi mulai dari senjata, kendaraan tempur, hingga diorama yang menggambarkan perjalanan panjang TNI. Di mana sajakah itu,? Yuk, simak artikel berikut.
1. Museum Satriamandala, Jakarta
Tempat pertama yang bisa kamu kunjungi untuk mengetahui lebih dalam sejarah TNI adalah Museum Satriamandala.
Museum yang terletak di Jalan Jendral Gatot Subroto Nomor 14, Jakarta ini dibuka sejak 5 Oktober 1972, Museum Satriamandala merupakan museum yang dikhususkan untuk mengenang perjuangan TNI.
ADVERTISEMENT
Beragam koleksi lengkap mulai dari senjata, atribut khusus, pesawat, hingga diorama perang tersimpan di Museum Satriamandala.
Bahkan di dalam kawasan Satriamandala, terdapat pula museum Waspada Purbawisesa. Museum ini menampilkan diorama ketika TNI bersama rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu saja, di museum ini terdapat pula perpusatakaan, toko cinderamata, kantin, dan sebagainya.
Museum ini dahulu juga terkenal sebagai Wisma Yaso, tempat beristirahat Presiden RI Soekarno jelang akhir hayatnya.
2. Museum Pusat TNI Angakatan Udara Dirgantara Mandala, Yogyakarta
Selain Museum Satriamandala, kamu juga bisa menyaksikan museum TNI lainnya di Yogyakarta. Kalau kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai TNI Angkatan Udara, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala adalah museum yang tepat untuk kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
Diresmikan pada 29 Juli 1978, museum ini memiliki lebih dari 10 ribu koleksi komponen alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara Barat hingga Timur. Bahkan April lalu, koleksi museum telah bertambah dengan empat pesawat bersejarah, yakni C-130 Hercules, IL-14 Avia , Fokker 27 TS, dan F-4 Hawker Hunter.
Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai pesawat perang dan replika, serta peralatan bantu perang untuk TNI Angkatan Udara.
Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala terletak di kompleks Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Uniknya museum ini awalnya didirikan di Jalan Tanah Abang, Jakarta hingga akhirnya dipindahkan ke Yogyakarta.
Ada banyak pertimbangan sebelum Museum Pusat TNI Angakatan Udara Dirgantara Mandala di Yogyakarta diresmikan. Salah satunya karena tempat kelahiran dan pusat perjuangan TNI AU periode 1945-1949.
ADVERTISEMENT
3. Museum Yos Sudarso, Surabaya
Dijuluki sebagai Kota Pahlawan, tak heran jika Surabaya memiliki banyak museum bersejarah. Salah satunya museum yang berada di kawasan komando pengembangan dan pendidikan Angkatan Laut.
Namanya pun terinspirasi dari sosok pahlawan TNI Angkatan laut yaitu Yosaphat Soedarso. Karena jasanya di pertempuran Laut Aru saat konflik Trikora, dibangunlah museum dan monumen Yos Sudarso.
Di sini kamu dapat mengetahui lebih lanjut perjuangan rakyat Indonesia sekaligus mengetahui perkembangan TNI Angkatan Laut di Indonesia.
Yosaphat Soedarso adalah pahlawan Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Laut. Ia gugur di pertempuran Laut Aru pada konflik Trikora (Papua Barat).
4. Museum Brawijaya, Malang
Terakhir, kamu bisa berkunjung ke Museum Brawijaya. Museum yang terletak di Jalan Ijen Nomor 25, Kota Malang, Jawa Timur ini memiliki koleksi senjata cukup lengkap yang dulunya pernah digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan RI sekitar era 1945-an.
ADVERTISEMENT
Museum ini telah dibangun sejak 1962 dan peresmiannya dilakukan pada 4 Mei 1968. Di tanah kurang lebih 10 ribu meter persegi ini, kamu bisa menemukan beberapa koleksi penting, seperti aneka senjata api, tank, meriam, seragam, peta rute gerilya, dan atribut perang lainnya.
Salah satu koleksi yang mencolok adalah Gerbong Maut di halaman tengah museum, yang mengangkut para pekerja paksa di zaman Belanda, namun karena tak ada lubang udara para pekerja akhirnya tewas di gerbong tersebut.
Jadi mana museum yang akan kamu kunjungi untuk merayakan HUT ke-74 TNI?