4 Tips Menikmati Karya Seni ala Amrazing

4 April 2018 9:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexander Thian (@amrazing) di Morrissey Hotel. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alexander Thian (@amrazing) di Morrissey Hotel. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mengeksplorasi karya seni dari berbagai belahan dunia bisa menjadi alternatif traveling. Tak hanya menyenangkan mata, masterpiece yang kamu tengok bisa saja memunculkan inspirasi baru. Mulai dari mengunjungi museum, galeri seni, hingga studio workshop tentu memberimu perspektif baru.
ADVERTISEMENT
Ya, seni sebenarnya bisa dinikmati semua orang asal kita mau memperhatikan. Itulah yang diungkapkan Alexander Thian, konten kreator sekaligus story teller yang populer sebagai Amrazing, saat ditemui kumparanTRAVEL (kumparan.com) di Morrissey Hotel Jakarta, Senin (2/4).
Bagi orang yang kurang mengerti seni, biasanya bentuk apresiasinya berupa jepretan foto selfie bersama dengan karya yang dianggap unik. Padahal banyak cerita yang bisa digali dari karya tersebut. Berikut empat tips menikmati karya seni ala Amrazing:
1. Luangkan Waktu untuk Riset
Tiap karya seni tentu memiliki makna dan pesan yang berusaha disampaikan oleh sang seniman. Untuk mengetahui makna tersembunyi itu, sebaiknya kita melakukan riset kecil-kecilan sebelum mulai mengeksplorasi suatu galeri.
Bisa lewat googling atau membaca situs galeri. Dengan mengetahui cerita dibalik pembuatan dan makna dibalik suatu karya, apresiasi kita pasti akan lebih dalam.
ADVERTISEMENT
“Misalnya kita jadi tahu karya itu pernah terjual berapa mahal, pernah memecahkan rekor dunia mungkin, bagaimana proses pembuatannya. Info-info seperti itu aku dapat dari Google. Jadi jangan malas riset,” paparnya.
2. Manfaatkan Fasillitas Multimedia
Banyak galeri seni yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas multimedia, seperti perangkat audio atau visual yang tersebar dalam galeri. Sebaiknya jangan dilewati, ya! Sebab, panduan yang disediakan pada perangkat multimedia pasti berguna untuk membuatmu lebih paham terhadap karya seni.
“Sayang banget kalau enggak dimanfatkan, karena dari audio guide kita bisa dapat cerita lebih. Misalnya di Van Gogh Museum di Amsterdam, di sana diceritakan betapa menderitanya hidup Van Gogh dulu, pernah dicuekin oleh lingkungannya, dan malah terkenal setelah dia mati. Kan cerita menarik begini sayang kalau dilewatkan,” ujar pria yang juga akrab dipanggil Alex atau Lexy itu.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Lupa 'Kepo' ke Kurator
Tiap galeri seni biasanya memiliki kurator yang siap untuk melayani pertanyaan pengunjung seputar pameran. Nah, jangan sungkan untuk bertanya. Pilihan kurator untuk memajang suatu karya pasti berdasarkan pertimbangan yang panjang.
“Jadi kita memang dituntut kritis untuk mendapatkan cerita-cerita menarik dari artwork. Cerita dari kurator bisa menambah hasil riset kita sendiri,” ujarnya.
4. Selfie Boleh tapi Jangan Berlebihan
Melihat karya seni yang Instagramable, tentu tangan kita terasa gatal untuk mengambil selfie dengannya. Sah-sah saja berfoto dengan karya seni favorit kita. Tapi ingat, bukan hanya kita yang ingin mengapresiasi karya tersebut.
“Enggak ada salahnya selfie untuk reminder tapi please jangan excessive, use your common sense. Foto satu dua kali bolehlah.Jangan kamu selfie dari segala sisi dan melupakan kehadiran orang lain. Itu kan enggak beretika banget,” tutup Alex.
ADVERTISEMENT