5 Destinasi Wisata yang Harus Dihindari Saat Libur Musim Panas

25 Maret 2018 13:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amsterdam(Cover) (Foto: Flickr/Adam Smok)
zoom-in-whitePerbesar
Amsterdam(Cover) (Foto: Flickr/Adam Smok)
ADVERTISEMENT
Liburan musim panas pada Juni hingga Agustus biasanya menjadi puncak meningkatnya wisatawan karena durasi libur yang panjang. Tak jarang momen libur panjang ini biasanya dimanfaatkan untuk berlibur ke luar negeri. Beragam negara populer dipilih sebagai destinasi wisata untuk menikmati suasana musim panas baik di kawasan Asia, Amerika, Eropa, Australia hingga Afrika. Hal ini membuat para turis tertumpuk di tempat-tempat ikonik maupun yang populer seperti Paris dan Amsterdam, sehingga kamu akan kesulitan ketika ingin bersantai atau mengeksplor tempat ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari berbagai sumber, kumparanTravel menghadirkan lima destinasi wisata yang harus dihindari saat musim libur musim panas agar tidak salah memilih tempat berlibur.
1. Paris, Prancis
Museum Louvre, Paris (Foto: Flickr/faun070)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Louvre, Paris (Foto: Flickr/faun070)
Musim panas adalah periode dengan jumlah kunjungan tertinggi di ibukota Prancis ini. Ribuan turis datang dan memenuhi Paris sehingga kamu akan kesulitan untuk menemukan penginapan dengan harga murah. Belum lagi kamu harus berdesak-desakan dengan banyaknya turis yang berkunjung.
Maret dan Oktober adalah waktu terbaik untuk mengunjungi kota fashion ini. Meski cuacanya lebih dingin, tetapi kamu tidak harus mengantri terlalu lama ketika berkunjung ke tempat yang ikonik seperti museum. Jika kamu adalah penyuka seni, budaya atau ingin mencari tahu kemewahan Eropa zaman kuno saat libur musim panas, Vienna dapat jadi alternatif destinasimu.
ADVERTISEMENT
2. Santorini, Yunani
Santorini, Yunani (Foto: Flickr/Sam Huang)
zoom-in-whitePerbesar
Santorini, Yunani (Foto: Flickr/Sam Huang)
Pada bulan Mei hingga Oktober adalah high season bagi kota romantis yang terletak di Yunani, negara beriklim hangat di Mediterania. Jika kamu berencana 'mengejar sunset' di musim panas, sepertinya kamu mesti berpikir ulang, pasalnya bulan Juli dan Agustus adalah puncak waktu teramai karena populasi turis di situs Yunani ini bisa mencapai 110%. Jangankan mengambil foto, untuk berjalan saja kamu pasti akan kesulitan karena ramainya pengunjung.
3. Venesia, Italia
Venesia, Italia (Foto: Flickr/Pedro Szekely)
zoom-in-whitePerbesar
Venesia, Italia (Foto: Flickr/Pedro Szekely)
Musim panas menjadi waktu paling sibuk di kota yang akrab dengan kanal dan gondola di Italia ini. Alasannya, ada banyak wisatawan yang berkunjung ke sini. Saking populernya tempat ini, pemerintah setempat sempat ingin membuat pembatasan jumlah turis untuk berkunjung untuk menghindari membludaknya jumlah pengunjung.
ADVERTISEMENT
4. Amsterdam, Belanda
Amsterdam (Foto: Flickr/Zed the Dragon)
zoom-in-whitePerbesar
Amsterdam (Foto: Flickr/Zed the Dragon)
Kota Amsterdam adalah salah satu destinasi wisata di Eropa yang padat turis pada liburan musim panas. Saking padatnya, warga lokal bahkan memilih untuk berlibur di luar kota. Alternatif lain bagi kamu yang tetap ingin merasakan suasana Belanda adalah belibur ke Rotterdam. Kota ini jadi surga bagi penggemar arsitektur modern seperti Jembatan Erasmus dan Markthal
5. Ibiza, Spanyol
Pulau Ibiza (Foto: Flickr/ Aglez the city guy)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Ibiza (Foto: Flickr/ Aglez the city guy)
Jika kamu ingin merasakan suasana pantai yang tenang dan damai saat traveling dengan anak-anak, bulan Mei atau September adalah waktu terbaik dibandingkan dengan liburan musim panas karena banyaknya turis yang berkeliaran di sekitar Ibiza.