5 Kesalahan Konyol dan Aneh yang Pernah Terjadi di Penerbangan

6 Januari 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Pantai Maho Berfoto dengan Pesawat yang Hendak Mendarat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Pantai Maho Berfoto dengan Pesawat yang Hendak Mendarat (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara tentang penerbangan, kamu pasti tidak lagi asing dengan beragam peraturan ketat yang diterapkan di bandara, maskapai penerbangan, atau persyaratan dari imigrasi sebelum memulai perjalanan.
ADVERTISEMENT
Berbagai ketentuan dibuat untuk menjamin keselamatan dan keamanan penumpang, baik dari segi fisik pribadi hingga barang bawaan. Meski begitu, ternyata ada saja kejadian dan kesalahan konyol yang terjadi, bahkan luput dari mata para pengawas penerbangan.
Mulai dari penyelundupan hewan langka di pakaian dalam, terbang menggunakan paspor yang salah, hingga menghilangkan bagasi milik CEO sendiri. Berikut ulasannya.
1. Maskapai Penerbangan Menghilangkan Bagasi Milik CEO-nya Sendiri
com-Bagasi Hilang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bagasi Hilang (Foto: Thinkstock)
Tahun 2015 lalu, maskapai penerbangan Alaska Airlines pernah tak sengaja menghilangkan bagasi milik CEO-nya, Brad Tilden. Kejadian kehilangan bagasi ini terjadi saat Tilden melakukan perjalanan bisnis untuk menghadiri pertemuan puncak industri di Washington D.C., Los Angeles.
Lucunya, ini bukan pertama kalinya Brad Tilden kehilangan barang bawaan ketika melakukan perjalanan dengan maskapai miliknya sendiri, tapi sudah yang kedua kalinya. Menanggapi hal ini, Alaska Airlines mengklaim bahwa mereka salah menempatkan koper Brad dan kemudian mengembalikan barang bawaannya sehari setelah ia tiba.
ADVERTISEMENT
2. Salah Menggunakan Paspor
Ilustrasi paspor Ukraina (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paspor Ukraina (Foto: Shutter Stock)
Untuk terbang ke luar negeri tentunya kamu membutuhkan paspor dan visa yang tepat. Salah membawa paspor bisa membuat kamu tertahan di bandara dan tidak dapat melakukan perjalanan.
Tapi apa yang terjadi dengan penumpang asal Inggris, Josh Reed, sangat berbeda. Ia bahkan bisa disebut sebagai pria yang sangat beruntung. Gimana enggak? Bayangkan saja, ia berangkat dari Stansted, London, menuju Dortmund, Jerman, menggunakan paspor milik pacarnya tanpa disadari oleh siapa pun.
Ilustrasi pesawat Ryanair (Foto: Nicky Boogaard/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Ryanair (Foto: Nicky Boogaard/Flickr)
Ia berhasil melewati keamanan, menaiki pesawat Ryanair, mendarat di Jerman dan melenggang melalui imigrasi tanpa kendala. Josh baru sadar ia salah menggunakan paspor ketika pergi bersama dengan teman-temannya. Pada saat itu ia menyadari bahwa paspor yang dimiliki adalah milik Sophie Watkins, pacarnya yang sedang hamil tujuh bulan.
ADVERTISEMENT
3. Pesawat Jet Tanpa Identitas Parkir di Bandara Umum Selama Setahun
Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Dok. Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Dok. Wikimedia)
Tiga pesawat jet kargo ditemukan terparkir terpisah di tiga tempat yang berbeda di landasan pacu Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Ketiga pesawat itu dinyatakan telah berada lebih dari satu tahun di bandara tanpa identitas.
Ilustrasi pesawat kargo. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat kargo. (Foto: Pixabay)
Pesawat jet tersebut dinyatakan salah tempat, karena bukan merupakan pesawat komersial dengan data administratif yang jelas. Oleh karena itu, bandara setempat kemudian membuat iklan di koran Malaysia untuk meminta pemiliknya bertanggung jawab dan membawa kembali pesawat tersebut.
Jika dalam dua minggu tidak diambil, maka sang pemilik harus bersiap untuk kehilangan. Pasalnya, bandara akan membuang atau menjual ketiga pesawat jet kargo itu sesuai dengan Peraturan Penerbangan Sipil 1996.
ADVERTISEMENT
4. Selundupkan Tokek di Pakaian Dalam Saat di Bandara
Ilustrasi Tokek. (Foto: Flickr/pitschuni)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tokek. (Foto: Flickr/pitschuni)
Hans Kurt Kubus (58) dari Jerman kedapatan menyelundupkan 44 tokek langka dari Selandia Baru di dalam paket yang dijahit tangan di celana dalamnya. Ia kemudian ditangkap oleh petugas satwa liar dan didakwa menjarah populasi kadal, serta tokek liar di Bandara Internasional Christchurch pada Desember 2009 silam.
Hans mengaku bahwa tokek-tokek yang ia bawa itu memang diburu tanpa izin, dan nantinya akan dijual kembali pada para pecinta reptil. Karena kesalahan itu, Hans kemudian dihukum penjara dan dideportasi ke negara asalnya.
Menurut data yang dimiliki pemerintah setempat, ini bukanlah kunjungan Hans yang pertama ke Selandia Baru. Sebelumnya, ia telah empat kali berkunjung ke Negeri Kiwi, salah satunya adalah tahun 2008, ketika ia datang bersama dengan agen reptil Swiss.
ADVERTISEMENT
5. Pilot Migren, Penumpang Terpaksa Mendarat Darurat
Ilustrasi pilot (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pilot (Foto: Shutter Stock)
Penumpang yang menaiki maskapai penerbangan Jerman, Luthfansa dengan rute penerbangan Newark-Frankfurt terpaksa mengalami pendaratan darurat pada 19 November 2012 lalu. Tragedi itu terjadi saat co-pilot yang mengemudikan pesawat tiba-tiba mengalami migren yang parah.
Untungnya pada saat itu, ada seorang penumpang pesawat yang juga berprofesi sebagai pilot di North American Airlines. Akhirnya untuk sementara, penumpang itu mengendalikan pesawat dan melakukan pendaratan di Dublin.
Sesampainya di Dublin, co-pilot yang sakit pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara penumpang lainnya menunggu selama kurang lebih enam jam untuk mendapatkan pilot pengganti.