5 Lahan Biasa yang 'Disulap' Warga Jadi Kebun Bunga Cantik

22 Februari 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan biasa disulap menjadi kebun bunga cantik (Foto: Instagram @tamandewari @ayodolan )
zoom-in-whitePerbesar
Lahan biasa disulap menjadi kebun bunga cantik (Foto: Instagram @tamandewari @ayodolan )
ADVERTISEMENT
Di tangan warga, lahan biasa di lima tempat ini bisa disulap menjadi kebun bunga cantik. Bahkan kebun bunga ini menjadi daya tarik muda-mudi, orang tua hingga anak-anak untuk berfoto.
ADVERTISEMENT
Seperti Taman Dewari yang kelola oleh salah satu warga di Magelang, Jawa Tengah. Taman ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena pesona bunga matahari yang menarik warga. Mereka mengunggah foto-foto di lahan warga yang disulap menjadi kebun matahari itu. Foto tersebut lalu diunggah ke media sosial dan viral.
Banyak lahan warga yang akhirnya viral di media sosial karena diubah menjadi taman bunga cantik. kumparan (kumparan.com) merangkum 5 taman bunga yang populer di media sosial.
1. Taman Dewari
Taman bunga matahari Dewari baru dibuka pada (10/2), terletak di Magelang, Jawa Tengah. Taman bunga ini cocok untuk kamu yang menyukai hobi fotografi.
Di taman seluas 2.800 meter ini, kamu akan puas untuk berfoto dengan latar belakang ribuan bunga matahari yang tengah mekar. Perpaduan dari warna kuning bunga matahari dengan langit warna biru akan membuat pesona foto kamu menarik.
ADVERTISEMENT
Pemilik taman bunga matahari tersebut adalah warga sekitar, bernama Zanial Amirin. Berawal dari hobinya berfoto-foto, ia akhirnya membuat spot foto yang bisa dinikmati bersama masyarakat.
Untuk masuk ke taman ini, kamu hanya mengeluarkan kocek sebesaar Rp 5.000. Taman ini agak jauh dari jalan utama Magelang-Yogyakarta. Bagi pengunjung dari luar Magelang sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps agar tidak nyasar menuju lokasi.
2. Sawah ungu Indramayu
Padi warna ungu di Indramayu (Foto: Instagram @kec.gabuswetan)
zoom-in-whitePerbesar
Padi warna ungu di Indramayu (Foto: Instagram @kec.gabuswetan)
Satu petak sawah di Indramayu jadi tempat favorit warga sekitar untuk berfoto. Sawah tersebut memang berbeda dari yang lain karena berwarna ungu.
Sawah yang terletak di Blok Rong Desa Sekarmulya Kecamatan Gabus Wetan Indramayu itu memiliki warna yang berbeda karena yang ditanami varietas padi berwarna ungu, bernama black madras. Di sekeliling padi berwarna ungu ini ada hamparan padi biasa berwarna hijau.
ADVERTISEMENT
Pemilik sawah sendiri adalah warga sekitar bernama Hasan. Meski bukan baru-baru ini menanam padi, sawah Hasan itu baru viral sekarang. Banyak warga yang datang ke sana hanya untuk berfoto-foto.
Tentang black madras sendiri, varietas ini mengandung serat lebih tinggi daripada padi biasa. Selain itu, kandungan gula yang rendah dalam black madras membuatnya baik dikonsumsi untuk penderita penyakit gula ataupun diabetes.
Di Indonesia varietas black madras belum banyak dibudidayakan. Namun, selain di Indramayu, black madras juga diketahui ditanam di Yogyakarta dan Palembang.
3. Eceng gondok Kampar
Eceng gondok ternyata mempunyai pesona sendiri bagi penyuka spot foto. Hamparan eceng gondok ini mendadak viral karena banyaknya warga sekitar yang mengunggah swafoto di tempat ini.
ADVERTISEMENT
Wisata eceng gondok di Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar ini mirip seperti taman bunga Keukenhof di Belanda.Tempat ini awalnya merupakan galian tambang, yang berbentuk seperti kolam seluas 8 hektar.
Lalu warga sekitar menyulapnya menjadi surganya eceng gondong dengan bunga-bunga eceng (Eichhhoria crassipe) berwarna unggu lavender mengapung.
Sehingga memberikan keindahan sendiri di area galian tersebut. Untuk melihat amparan eceng gondok, kamu hanya perlu membayar parkir saja. Karena tidak dikenakan biaya masuk, banyak pengunjung yang datang untuk melihat hamparan eceng dan untuk berfoto disana.
4. Kebun mawar Jember
Desa Karang Pring di Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, menawarkan wisata menarik. Ladang kosong di desa ini disulap oleh130 petani menjadi kebun bunga mawar.
ADVERTISEMENT
Keindahan bunga-bunga mawar di desa ini, dapat dinikmati langsung oleh pengunjung yang ingin melihat-lihat dan memetik langsung bunga mawar dikebun milik petani. Tak hanya itu pengunjung juga bisa mendapatkan wawasan tentang merawat bunga.
Untuk masuk ke kawasan lahan kebun, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk, namun jika ingin membeli dan memetik langsung bunga mawar dari tangkainya, pengunjung cukup membayar Rp. 20.000 untuk satu kantong plastik.
5. Taman bunga Amarilis
Taman bunga yang terletak di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu menarik perhatian masyarakat tiap tahunnya. Taman bunga Amarilis ini mulai dikenal masayarakat pada tahun 2015.
Pemilik taman bunga Amarilis ini adalah warga sekitar yang bernama Sukadi. Ia mengembangkan lahan seluas 5.000 meter persegi menjadi tempat wisata yang Indah.
ADVERTISEMENT
Walaupun taman ini sempat rusak karena di injek pengunjung yang datang, kini pemiliknya memasang garis pembatas antara pengunjung dan bunga agar tetap terjaga keindahannya.