5 Tempat Berhantu dan Terbengkalai di Dunia, Berani Berkunjung?

28 Oktober 2018 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Lazimnya sebuah tempat wisata tentunya jauh dari kesan angker dan juga menyeramkan. Mulai dari pulau berhantu hingga bangunan-bangunan terbengkalai lainnya tentu dapat membuat kita enggan untuk mendatangi tempat-tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun siapa yang menyangka, ternyata masih ada wisatawan yang memiliki nyali besar untuk mengunjungi tempat-tempat berhantu ataupun terbengkalai tersebut.
Berikut 5 tempat terbengkalai dan juga berhantu yang tersebar di berbagai belahan dunia yang berhasil dirangkum oleh kumparanTRAVEL.
1. Pulau Hashima, Jepang
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr/Kenta Mabuchi)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr/Kenta Mabuchi)
Pulau Hashima terletak di dekat Perfektur Nagasaki, Jepang. Pulau yang berbentuk seperti kapal perang ini memiliki nama lain yaitu Gunkajima yang berarti pulau kapal perang. Pulau ini dahulu dihuni oleh puluhan ribu penduduk yang mayoritasnya pria dan bekerja sebagai pekerja tambang.
Kabarnya, para pekerja di sana dipaksa bekerja dengan kondisi yang ekstrem sehingga menewaskan banyak pekerjanya. Oleh karena itu pulau tersebut kabarnya menjadi angker dan dijuluki sebagai pulau hantu.
ADVERTISEMENT
Meski pulau tersebut terkenal angker dan menyeramkan, beberapa wisatawan masih tetap berkunjung ke pulau ini walau hanya sekadar ingin menguji nyali.
Pulau ini pun pernah diangkat ke layar lebar dengan judul The Battleship Island yang dibintangi oleh aktor kenamaan Korea Selatan yakni Song Joong Ki.
2. The Wreck of the SS America
The Wreck of the American Star (Foto: Flickr/The Wreck of the American Star)
zoom-in-whitePerbesar
The Wreck of the American Star (Foto: Flickr/The Wreck of the American Star)
SS America merupakan sebuah kapal pesiar yang dibangun sekitar tahun 1940. Setelah berlayar selama lebih dari 50 tahun kapal ini dijual dengan maksud akan dijadikan kapal hotel bintang lima di Phuket, Thailand pada tahun 1993.
Kapal ini sempat berganti nama menjadi "American Star" setelah segala proses pembelian dan perpindahan tangan ke pemilik barunya selesai.
Untuk memulai pelayaran pertamanya dengan nama baru, kapal ini ditarik menuju Atlantik. Namun sayang, kapal ini kandas dihantam badai di lepas pantai barat dari Fuerteventura di Kepulauan Canary.
ADVERTISEMENT
Dan sejak saat itu kapal tersebut mulai digerogoti oleh ombak dan kabarnya kapal ini juga berhantu. Hingga saat ini bangkai kapal tersebut masih terlihat saat air surut dan meski dikabarkan berhantu, kapal ini ternyata menjadi salah satu spot bagi para wisatawan yang ingin scuba diving.
3. Menara Pendingin Pembangkit Listrik IM, Belgia
Powerplant IM Cooling Tower (Foto: Flickr/Lennart Tange)
zoom-in-whitePerbesar
Powerplant IM Cooling Tower (Foto: Flickr/Lennart Tange)
Di sebuah daerah kecil bernama Monceau-sur-Sambre, di Kota Charleroi, Belgia, terdapat sebuah pembangkit listrik.
Pembangkit Listrik IM awalnya dibangun pada tahun 1921 merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Belgia.
Setelah beroperasi selama beberapa tahun, pembangkit listrik ini mendapatkan protes pada tahun 2006 karena menyebabkan sekitar 10 persen total emisi CO2 di Belgia.
Karena mendapat respon negatif, pembangkit listrik tersebut ditutup pada tahun 2007.
ADVERTISEMENT
Setelah ditinggalkan, ternyata masih ada salah satu bangunan yang kerap dikunjungi orang-orang yang memiliki nyali besar. Yaitu menara pendingin yang masih berdiri dengan kokoh, namun kini sudah tak digunakan lagi.
4. Floating Forest, Australia
Floating Forest, Sydney, Australia (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Floating Forest, Sydney, Australia (Foto: Wikimedia Commons)
Di Australia terdapat sebuah kapal tua tak bertuan yang juga memiliki keunikan. Bangkai kapal ini terletak di Homebush Bay, Wangal Centenary Bushland Reserve yang tak lain adalah sebuah area bongkar muat bagi kapal-kapal perang Australia.
Bangkai kapal ini adalah kapal SS Ayrfield yang dibangun di Britania Raya pada tahun 1911 yang digunakan sebagai kapal transportasi dalam Perang Dunia II. Kapal itu berhenti beroperasi pada tahun 1972 dan dibawa ke Homebush Bay untuk dibongkar. Namun sebelum kapal berhasil dibongkar sepenuhnya, galangan kapal ditutup.
ADVERTISEMENT
Setelah itu kapal tersebut mengambang tepat di Sydney Harbour dan dipenuhi pohon bakau. Karena ditumbuhi pephononan, kapal yang berusia 102 tahun tersebut disebut sebagai Hutan Apung oleh penduduk setempat. Kini tempat tersebut masih sering dikunjungi wisatawan yang menyukai wisata anti-mainstream.
5. Kolmanskop, Namibia
Kota Kolmanskop di Namibia (Foto: Flickr/Werner Bayer)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Kolmanskop di Namibia (Foto: Flickr/Werner Bayer)
Di hamparan tandus tepi Gurun Namibia terdapat sebuah bangunan-bangunan terbengkalai dari sebuah kota besar yang sudah ditingalkan para penduduknya.
Kolmanskop dianggap sebagai kota hantu di selatan Namibia, kota yang berjarak hanya beberapa kilometer saja dari Pelabuhan Luderitz yang awalnya merupakan pusat penambangan berlian.
Dikarenakan sekitar tahun 1910 ditemukan berlian di tempat tersebut maka menyebabkan masuknya penambang yang ingin mendapatkan kekayaan dengan mudah . Sehingga beberapa tahun berselang, Kota Kolmanskop menjadi ramai akibat dari aktivitas kegiatan pencarian berlian tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya setelah Perang Dunia I jual beli berlian di daerah tersebut terhenti dan perlahan-lahan kota tersebut ditinggalkan para penduduknya.
Saat ini kota hantu tersebut menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Namibia. Terdapat tur-tur berpemandu yang melayani wisatawan, bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kolmanskop.
Apakah kamu tertarik mengunjungi tempat-tempat tersebut?