news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tempat Ini Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

5 Juli 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mausoleum of Bibi Maryam, Qalhat, Oman (Foto: dok : Flickr / Clive Gracey)
zoom-in-whitePerbesar
Mausoleum of Bibi Maryam, Qalhat, Oman (Foto: dok : Flickr / Clive Gracey)
ADVERTISEMENT
Komite Warisan Dunia merilis beberapa situs baru yang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Dengan dimasukannya 'anggota baru', berarti akan menambah daftar panjang situs cagar budaya milik UNESCO.
ADVERTISEMENT
Dilansir ANTARA, pengumuman mengenai situs baru ini dilakukan pada Jumat (29/6), usai pertemuan ke-42 di Bahrain. Selain itu, UNESCO juga membagikan informasi tersebut melalui akun Twitter resmi dari UNESCO.
Tercatat ada 3 objek wisata alam, 3 objek wisata alam buatan dan 13 bangunan bersejarah yang masuk sebagai situs warisan dunia terbaru UNESCO. Adapun lima di antaranya sebagai berikut :
1. Thimlich Ohinga
Thimlich Ohinga merupakan sebuah pemukiman yang berada di Kenya, tepatnya di kota Migori, di pinggiran Danau Victoria. Lokasi ini kabarnya dibangun pada abad ke-16.
Pemukiman ini memiliki setidaknya 138 situs yang dibuat dari batu, berfungsi sebagai benteng bagi warga dan ternak yang mereka miliki. Bangunan batu ini rata-rata tingginya 1,2 meter hingga 4,2 meter, dan memiliki lebar 3 meter.
ADVERTISEMENT
Menurut UNESCO, Thimlich Ohinga merupakan kandang tradisional dengan dinding batu kering khas komunitas pastoral pertama di Danau Victoria Basin. Bahkan, kandar besar ini dapat bertahan hingga abad ke-20.
2. Kota Qalhat
Qalhat adalah sebuah kota yang terletak di Oman. Kota yang berada di pesisir timur Kesultanan Oman itu dikelilingi dinding yang dalam dan luas, serta pekuburan yang berada di area luar benteng.
Kota ini juga pernah menjadi pelabuhan utama di pantai timur Arab pada abad 11 M hingga 15 M. Dahulu, pelabuhan ini menyambut kapal dari seluruh penjuru dunia, termasuk kapal pedagang dari Yaman dan India.
3. Oasis Al-Ahsa
Berlokasi di Arab Saudi, Oasis Al-Ahsa merupakan lanskap yang mencakup taman, kanal, air terjun, sumur, bangunan bersejarah, serta struktur perkotaan. Selain itu, ada pula 2,5 juta pohon kurma, danau, perkebunan, situs arkeolog, dan mata air.
ADVERTISEMENT
Oasis terbesar di dunia ini sudah dihuni manusia bahkan sejak zaman neolitik. Al-Ahsa juga merupakan lanskap geokulturan yang unik, serta sebagai contoh luar biasa dari interaksi manusia dengan lingkungan.
4. Gothic Victoria dan Art Deco Ensemble of Mumbai
Dari Asia, ada India yang jadi anggota baru UNESCO. Adalah bangunan bergaya Victoria dan bangunan Art Deco yang masuk ke daftar situs warisan dunia.
Bangunan bergaya Victoria sendiri berbentuk konstruksi klasik yang dilengkapi dengan balkon. Sementara itu, untuk Art Deco berbentuk rumah sakit, rumah susu, atau bioskop.
Menurut UNESCO, dua gaya bangunan ini merupakan saksi dari fase modernisasi kota Mumbai di abad 19 dan 20. Memang, di akhir abad 19 Mumbai membangun gedung-gedung indah untuk perumahan dan komersial.
ADVERTISEMENT
5. Sassanid Archaeological Landscap
Di Iran terdapat delapan situs arkeologi yang tersebar di tiga bagian, yaitu Firuzabad, Bishapur, dan Sarvestan. Situs tersebut terdiri dari gabungan struktur, istana, dan rencana kota yang berasal dari era Kekaisaran Sassania di abad ke-3 hingga ke-5.
Lokasi ini juga menjadi saksi bagi pengaruh seni Romawi dan tradisi budaya Achaemenid, serta Parthian. Selain itu, situs tersebut juga mencerminkan pemanfaatan optimal dari topograsi alam.