5 Tips Berkunjung ke Menara Galata, Turki, agar Liburan Tetap Nyaman

Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Galata Kulesi atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Menara Galata merupakan salah satu situs kuno dari abad pertengahan yang berlokasi di distrik Galata, Beyoglu, Turki. Menara batu setinggi hampir 70 meter itu merupakan salah satu landmark paling ikonik di Istanbul. Dengan atap uniknya yang berbentuk kerucut, menara ini terlihat mencolok di tengah kota Istanbul.

Menurut sejarah, Menara Galata awalnya didirikan untuk difungsikan sebagai menara pengawas pertahanan kota. Tetapi fungsi itu berubah pada tahun 1717 saat Ottoman mulai menggunakan menara sebagai lokasi untuk melihat sumber kebakaran di kota.

Bertahun-tahun kemudian, pada sekitar akhir tahun 1960-an restorasi akhir pun dilakukan pada bangunan menara. Dari menara yang interiornya terbuat dari kayu, diganti dengan struktur beton untuk tujuan komersial sehingga dapat lebih kokoh nantinya.

Adapun salah satu daya tariknya, karena kita dapat melihat keindahan seluruh kota Istanbul yang secara geografis terletak di dua benua berbeda, yakni Eropa dan Asia. Pengunjung disuguhkan pemandangan indahnya kota Istanbul di puncak menara yang memiliki sembilan lantai tersebut.

Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Tak hanya menyuguhkan pemandangan perkotaan, di Menara Galata, kamu dapat menikmati sejumlah sajian khas Turki di restoran yang terletak di puncak menara. Sejumlah makanan, serta teh apel yang merupakan minuman khas Turki, dapat kamu cicipi dengan ditemani indahnya pemandangan kota Istanbul.

kumparan yang berkesempatan mengunjungi menara Galata, memperoleh sejumlah pengalaman yang cukup menyenangkan. Pengalaman menyenangkan berawal dari melihat apiknya perawatan situs menara Galata sebagai salah satu peninggalan masa lalu. Meski banyak kios penjaja makanan ataupun cinderamata lokal, tetapi hal itu sama sekali tak merusak keindahan lokasi sekitar menara Galata.

Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin bepergian ke Turki, wajib menjadikan Menara Galata sebagai salah satu tujuan wisatamu. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat berkunjung ke tempat ini.

Apa saja? Berikut kumparan rangkum lima tips saat mengunjungi Menara Galata:

1. Kenakan Pakaian Hangat

Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Pakaian hangat menjadi salah satu hal yang sangat vital, khususnya bagi turis atau wisatawan yang berasal dari negara tropis yang tak terbiasa dengan cuaca dingin kawasan Eropa. Meski terletak di dua benua, setiap kota di Turki mayoritas memiliki cuaca dingin layaknya negara lain di kawasan Eropa.

Pakaian hangat itu pun sangat berguna nantinya bagi kamu yang berencana naik ke puncak Menara Galata. Selain cuaca yang dingin, angin kencang akan semakin membuat seluruh badanmu menggigil kedinginan. Jadi, pastikan kamu menyiapkan pakaian hangat sebelum naik ke puncak menara dan menikmati panorama Kota Istanbul.

2. Jangan Terlalu Lama Berada di Puncak Menara

Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Meskipun cuaca dingin di Turki tak seekstrem laiknya cuaca di Alaska, tetapi kamu tetap harus memperhatikan berapa lama berada di atas puncak Menara Galata. Dari pengalaman kumparan yang menyambangi Menara Galata, berdiri menikmati pemandangan kota Istanbul selama hampir 15 menit pun cukup menyiksa tubuh. Kencangnya angin dan dinginnya udara di Turki menjadi alasan agar kamu tak berlama-lama berada di puncak.

Tak melulu soal cuaca, bergantian dengan turis atau wisatawan lain pun penting. Untuk informasi, teras puncak Menara Galata hanyalah seluas dua orang dewasa. Jadi bisa dibayangkan jika kamu sendiri enggan bergantian dengan turis lainnya. Tak hanya egois, hal itu juga menyulitkan orang lain yang mengantre untuk menikmati pemandangan dari puncak Menara Galata. Jadi jangan lupa, bergantian dengan turis lainnya, ya.

3. Hindari Bercanda saat Berada di Puncak Menara

Pemandangan dari atas Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Meski tak ada yang melarang kamu untuk bercanda, tetapi ada baiknya nikmatilah pemandangan yang ada. Pihak pengelola Menara Galata hanya memasang pagar yang kalau boleh dikatakan tak cukup layak, mengingat banyaknya volume wisatawan yang menyambangi tempat ini tiap harinya.

Pagar pembatas itu diberikan hanya berjarak satu langkah dari teras menara untuk memastikan para pengunjung tak terjatuh dari menara setinggi 70 meter tersebut. Bagi kamu yang membawa anak kecil yang tengah aktif berjalan, kumparan menyarankan untuk tetap menggendongnya. Hal itu untuk memastikan si kecil tetap berada dalam pengawasan dan liburan tentunya tetap menyenangkan.

4. Sediakan Uang Lebih

Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sama seperti tujuan wisata lainnya, untuk memasuki Menara Galata para turis diwajibkan menebus tiket seharga 35 TRY (Turki Lira) atau sekitar Rp 87 ribu. Harga itu sudah termasuk biaya kamu untuk masuk ke menara dan naik ke puncak menara guna menikmati pemandangan Kota Istanbul.

Uang lebih mungkin akan kamu butuhkan, terlebih bagi kamu yang nantinya ingin merasakan makanan khas Turki sembari menikmati pemandangan Kota Istanbul dari ketinggian. Bukan hanya makanan, pihak pengelola juga menyediakan booth foto bagi para pengunjung. Pengunjung cukup membayar 20 TRY (Turki Lira) atau sekitar Rp 50 ribu untuk mengabadikan momen bersama keluarga mengenakan pakaian khas Turki.

5. Siapkan Tenaga

Lift menuju Menara Galata, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Jika kamu memang memasukkan Menara Galata sebagai tujuan wisatamu saat tengah berkunjung ke Turki, siapkan tenaga lebih. Karena kamu harus berjalan sekitar 200 meter dari lokasi transportasi umum atau lokasi parkir mobil menuju Menara Galata.

Tak hanya itu, di lokasi menara, kamu masih harus mendaki setidaknya dua lantai menuju puncak menara. Meski pengelola menyediakan lift, tetapi lift yang disediakan hanya mencapai lantai 7 dari bangunan Menara Galata.

Tertarik mengujungi Menara Galata saat berlibur ke Turki?