5 Tips Membuat Foto Traveling Menarik versi Kadek Arini

Kadek Arini (Foto: Instagram/@kadekarini)

Untuk menjadi seorang travel blogger, bukan hanya tulisan tentang traveling saja yang memegang poin penting, tetapi juga foto. Foto menjadi elemen penting ketika ingin membuat tulisan untuk memberikan penggambaran secara visual tentang tempat yang dituju kepada pembacanya.

Insatgram Kadek Arini (Foto: Instagram @kadekarini)

Tak heran, ketika kamu melihat blog atau akun media sosial para travel blogger, kamu akan terpana dengan gambar yang mereka pajang dalam galerinya.

Kadek Arini misalnya, travel blogger berdarah Bali ini memiliki deretan foto apik dalam akun Instagramnya @kadekarini, dengan tone dan nuansa yang konsisten dalam setiap fotonya. Ingin tahu tips untuk membuat foto traveling yang menarik versi Kadek Arini, berikut kumparanTRAVEL hadirkan infonya untuk kamu.

1. 'Highlight' pemandangannya

Kadek Arini menuturkan bahwa tipe foto traveling yang biasa ia 'pajang' memberi porsi yang lebih besar pada pemandangan, ketimbang objek yang lain seperti manusia. Hal ini memungkinkan pembacanya dapat melihat apa yang ada di tempat tujuannya.

"Tipe foto aku itu proporsi orangnya cuma 10% mungkin ya. Kenapa ada aku, itu cuma untuk memunculkan satu karakter aja, supaya orang lain tahu kalau itu fotonya Kadek. Karena kalau cuma gambar pemandangan doang di Google banyak, jadi supaya fotonya terkesan lebih hidup," katanya.

2. Memperhatikan komposisi

Ketika ingin melakukan pemotretan, jangan lupa untuk memperhatikan komposisi, misalnya 80 persen pemandangan dan 20 persen objek lainnya, seperti manusia. Jangan sampai proporsi manusianya lebih besar dari pada tempat yang ingin ditunjukkan, sehingga orang lain juga bisa membayangkan bagaimana kondisi tempat tersebut jika ada orang lain di dalamnya.

"Daripada orangnya kegedean dan orang lain yang melihat merasa aneh, kayak ini foto jalan-jalan tapi isinya muka semua gitu," pungkas Kadek.

3. Maksimalkan fitur Grid pada kamera kamu

Selain komposisi, ketika ingin mengabadikan momen liburanmu, sebisa mungkin gunakan fitur Grid pada kamera yang digunakan untuk memastikan objek yang kamu foto tidak miring saat difoto.

Misalnya membuat garis horison antara langit dan tanah lurus serta sejajar, karena hal-hal sepele seperti ini kadang mampu membuat foto yang seharusnya bagus malah terlihat aneh

4. Berpose se-natural mungkin

Supaya foto yang dihasilkan tidak terkesan 'maksa' atau berlebihan, kamu bisa berpose sesantai mungkin. Misalnya difoto sambil berjalan atau melakukan kegiatan yang biasa kamu lakukan ketika sedang berada di tempat tersebut.

"Ala-ala candid gitu, misalnya ngeliat candinya ke atas, atau misalnya kamu mengangkat tangan saking happy-nya. Jangan cuma diam saja, supaya hasil fotonya terkesan attraktif. Kalo bisa seperti kamu lagi eksplorasi dan ada yang fotoin," tuturnya.

5. Mengedit foto

Setelah mendapatkan foto yang diinginkan, jangan lupa untuk mengedit fotonya. Tak perlu diedit terlalu banyak atau terlalu berlebihan, cukup menyesuaikan brightness atau tingkat contrast pada foto sesuai selera dan menggunakan filter foto. Filter yang digunakan juga harus sama untuk semua fotonya, sehingga tidak terlihat berbeda antara foto satu dengan yang lainnya. Hal ini berguna agar foto yang dihasilkan tidak terlihat 'mentah'.

Selain itu, Kadek juga menggunakan aplikasi tertentu yang berfungsi sebagai prototype Instagram yang ia gunakan, sehingga ia dapat merencanakan foto apa yang akan ia unggah. Hal ini membuat tone foto dalam galerinya tetap sama dan fotonya tidak terlihat belang-belang.