5 Tips Traveling Nyaman Buat Kamu yang Mager

19 Januari 2019 17:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveling sendirian di Singapura. (Foto: Instagram @maryann2311)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveling sendirian di Singapura. (Foto: Instagram @maryann2311)
ADVERTISEMENT
Mager atau malas bergerak kerap dijadikan sebagai alasan untuk tidak traveling. Lelah karena menjalani lima hingga enam hari dalam seminggu menjadi alasan untuk tidak pergi ke mana-mana pada hari libur di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Padahal traveling punya beragam manfaat, mulai dari menyegarkan mata dan pikiran, hingga membuat wawasan menjadi lebih luas. Dilansir Smarter Travel, ada beberapa tips jitu yang bisa membuat traveling bagi si 'mager' terasa lebih nyaman. Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Ikut Group Tur
Pemandu wisata sedang memberikan arahan pada peserta tur (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandu wisata sedang memberikan arahan pada peserta tur (Foto: Shutter Stock)
Bagi kamu yang mageran, traveling bisa saja berarti sudah datang berkunjung dan berfoto di spot populer. Karenanya, dari pada sibuk membuat itinerary dan mengusahakan segala sesuatunya sendiri, kamu lebih baik meminta rekomendasi group tur lalu membandingkan harganya dan membuat reservasi.
Ilustrasi berkunjung ke destinasi populer  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkunjung ke destinasi populer (Foto: Pixabay)
Dengan ikut group tur, kamu tak perlu repot memikirkan tempat penginapan, destinasi apa saja yang akan dikunjungi, dan tempat untuk bersantap.
Kamu juga akan langsung mendapatkan tour leader berpengalaman yang akan menjelaskan segala sesuatu dengan baik dan menyeluruh, tanpa harus berusaha lebih.
ADVERTISEMENT
2. Tak Usah yang Jauh dan Repot, Cukup City Sightseeing
Ilustrasi bus hop on hop off di Moskow, Rusia (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus hop on hop off di Moskow, Rusia (Foto: Shutter Stock)
Dari pada kesulitan menggerakkan niat dan kaki menyambangi tempat-tempat yang jauh dari penginapan, lebih baik kamu memilih tur yang sifatnya city sightseeing. Atau yang lebih umum dikenal dengan julukan 'keliling kota'.
Berkunjung ke Colloseum, Roma dengan menggunakan bus hop on hop off (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Berkunjung ke Colloseum, Roma dengan menggunakan bus hop on hop off (Foto: Shutter Stock)
Umumnya, di beberapa kota wisata besar terdapat kartu pass yang bisa digunakan untuk mengunjungi destinasi populer dalam kota, termasuk transportasi umum seperti bis wisata. Di beberapa tempat tertentu, Pemda setempat bahkan menyediakan fasilitas bus wisata Hop-On Hop-Off yang bisa digunakan secara gratis oleh traveler.
3. Tinggalkan Pakaian dan Barang Bawaan di Dalam Koper
Ilustrasi barang bawaan dalam koper (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi barang bawaan dalam koper (Foto: Shutter Stock)
Untuk menghemat waktu, tenaga, dan ruang penyimpanan, saat traveling kamu tak usah membongkar koper bawaanmu dan menempatkannya di lemari pakaian, meja, atau di dalam kamar mandi setibanya di penginapan.
ADVERTISEMENT
Biarkan saja barang bawaanmu tetap berada dalam tempatnya. Ambil pakaian seperlunya saja, hanya yang ingin kamu gunakan dan kembalikan ke tempatnya lagi setelah digunakan.
Ilustrasi merapikan barang ke dalam koper (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merapikan barang ke dalam koper (Foto: Shutter Stock)
Jadi ketika waktu travelingmu berakhir, kamu tak perlu kesulitan mengumpulkan barang bawaanmu. Dan tak ada barang bawaan yang akan tertinggal juga. Hemat waktu dan tenaga, kan.
4. Check In Online
Ilustrasi boarding pass yang didapat dari check in online  (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi boarding pass yang didapat dari check in online (Foto: Shutter Stock)
Sebelum pergi menggunakan pesawat misalnya, kamu bisa melakukan check in secara online melalui perangkat digital milikmu. Dengan memasukkan kode pemesanan, data diri, atau password yang dibutuhkan, kamu bisa leluasa melenggang masuk ruang tunggu tanpa harus check in di loket.
Ilustrasi menggunakan hp. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan hp. (Foto: pixabay.com)
Kalaupun membawa barang bawaan yang cukup banyak, check in online akan memangkas waktu yang kamu gunakan untuk menunggu. Menariknya lagi, di beberapa maskapai dan bandara tertentu terkadang ada loket terpisah bagi penumpang yang telah melakukan check in online, sehingga prosesnya lebih cepat dan tak harus menunggu lama.
ADVERTISEMENT
5. Pilih Tempat Duduk yang Berada di Bagian Jendela.
Window Seat Jadi Posisi Paling Pas Untuk Tidur di Pesawat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Window Seat Jadi Posisi Paling Pas Untuk Tidur di Pesawat (Foto: Shutter Stock)
Saat melakukan pemesanan tiket pesawat, kamu memiliki kesempatan untuk memilih bangku yang akan diduduki saat hendak melakukan perjalanan. Nah, untuk memfasilitasi rasa mager dan santaimu saat traveling, kamu bisa memilih bangku yang berada di pojokan (window seat).
Pasalnya, dengan memilih bangku itu, kamu 'terpaksa' memasuki pesawat lebih cepat agar tidak mengganggu penumpang di bangku lainnya, dan harus menunggu lebih lama untuk keluar dari pesawat, karena harus menunggu yang lain keluar terlebih dahulu. Bisa hemat tenaga, ya.