news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Larangan yang Wajib Dipatuhi saat Berada di Taman Nasional Komodo

2 Juli 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Nasional Komodo. (Foto: Dok. New 7 Wonder)
zoom-in-whitePerbesar
Taman Nasional Komodo. (Foto: Dok. New 7 Wonder)
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Nusa Tenggara Timur tentunya akan meninggalkan kesan mengasyikan. Apalagi jika kamu mendapat kesempatan untuk singgah ke Taman Nasional Komodo.
ADVERTISEMENT
Taman Nasional yang diakui UNESCO ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan ribuan kadal terbesar di dunia. Hewan berwarna cokelat tersebut bahkan menjadi daya tarik yang mampu mendatangkan ribuan wisatawan yang penasaran dengan bentuk dan rupanya.
Namun, sebelum berjumpa dengan komodo, wisatawan wajib mengetahui dan mematuhi larangannya. Apa saja? Berikut ulasannya :
1. Jangan Jalan Sendiri
Jalan Sendirian di Taman Nasional Komodo. (Foto: Flickr/damn traveller)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Sendirian di Taman Nasional Komodo. (Foto: Flickr/damn traveller)
Peraturan pertama dan yang paling mendasar adalah dilarang berpisah dari rombongan dan jangan jalan sendirian di sepanjang jalur tracking. Wisatawan harus selalu bersama grup dan berada di dekat ranger.
Sebab, seorang ranger yang akan menjaga rombongan dari serangan komodo. Para ranger juga sudah dibekali dengan tongkat kayu yang berfungsi untuk menghalau komodo. Selain itu, selalu ikuti dan patuhi omongan dari ranger
ADVERTISEMENT
2. Jaga Jarak dengan Komodo
Wisatawan melihat komodo. (Foto: Flickr/Yechi)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan melihat komodo. (Foto: Flickr/Yechi)
Komodo merupakan hewan yang diam-diam menghanyutkan. Dari luar tampak kalem dan diam, namun nyatanya hewan ini sedang menyusun cara untuk mengincar mangsa.
Oleh karenanya, wisatawan yang datang tidak diperkenankan untuk terlalu dekat dengan komodo. Demi mengantisipasi serangan mendadak dari hewan purba itu.
Muh. Irvan Wowor, pekerja di Dino Trip, sebuah perusahaan penyedia jasa perjalanan khusus untuk daerah Flores, Labuan Bajo dan Pulau Komodo mengatakan, jika komodo bisa menyerang secara tiba-tiba, bahkan dapat berlari dengan kecepatan setara manusia.
"Komodo juga suka menyerang tiba-tiba. Kecepatan berlarinya 20 kilometer per jam. Karena itu, sebaiknya kamu membatasi jarak 3-5 meter dengan komodo," ucapnya saat dihubungi kumparanTRAVEL, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
3. Pengunjung Sedang Haid Tidak Disarankan Ikut
Perempuan Haid di Taman Nasional Komodo. (Foto: Flickr/Alain Garcia Bariel)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan Haid di Taman Nasional Komodo. (Foto: Flickr/Alain Garcia Bariel)
Selanjutnya, untuk wisatawan terutama wanita yang sedang haid tidak disarankan untuk bertemu komodo. Mengingat hewan reptil ini memiliki penciuman sangat tajam, bahkan hingga radius 5 km.
Meski penglihatannya sangat buruk, komodo memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat peka, termasuk dengan bau darah. Hewan karnivora itu bisa berubah menjadi ganas dan agresif apabila mencium bau darah.
Irvan menyarankan, apabila pengunjung sedang haid sudah terlanjur datang, maka wajib untuk menginformasikan kepada ranger. Hal ini bertujuan agar ranger memberi penjagaan lebih ekstra lagi.
4. Dilarang Berlari dan Berteriak
Komodo yang Merasa Terganggu. (Foto: Flickr/Mark Rosenstein)
zoom-in-whitePerbesar
Komodo yang Merasa Terganggu. (Foto: Flickr/Mark Rosenstein)
Membuat gaduh seperti berlari dan berteriak memang dilarang di berbagai tempat wisata, termasuk Pulau Rinca atau Pulau Komodo. Gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau mengeluarkan suara mengejutkan akan membuat komodo merasa terganggu.
ADVERTISEMENT
Dikhawatirkan apabila komodo merasa terusik, mereka akan menyerang dan membahayakan. Komodo yang tidak diganggu saja bisa menyerang, apalagi bila merasa tidak nyaman. Bisa bayangkan apa yang akan terjadi, kan?
5. Hindari Mengayun-ayunkan Barang
Ilustrasi Komodo Lapar. (Foto: Flickr/Doug Zeiser)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komodo Lapar. (Foto: Flickr/Doug Zeiser)
Larangan selanjutnya adalah wisatawan tidak diperkenankan untuk mengayun-ayunkan barang. Pengunjung dilarang untuk mengayun-ayunkan botol minum, topi, serta benda-benda lainnya. Irvan menambahkan, sebaiknya penggunaan outer dengan banyak rumbai dihindari. Sebab, segala sesuatu yang terayun-ayun akan membuat komodo mengira itu merupakan mangsanya.
6. Jangan Memberi Makan Satwa Liar
Rusa di Taman Nasional Komodo (Foto: indonesiakaya.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rusa di Taman Nasional Komodo (Foto: indonesiakaya.com)
Memberi makan satwa liar yang ada di Taman Nasional Komodo juga dilarang. Alasan utama peraturan ini dibuat karena penciuman komodo sangat sensitif.
Bila mengendus wangi makanan, komodo akan langsung datang. Selain dilarang membawa dan memberi makan satwa liar, pengunjung juga tidak diperkenankan memberi makan pada hewan berwarna cokelat itu.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa patuhi larangan di atas, ya!