7 Destinasi Wisata di Mesir yang Wajib Kamu Kunjungi

24 Maret 2018 11:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piramida Giza. (Foto: Flickr/Galeria Thomsen)
zoom-in-whitePerbesar
Piramida Giza. (Foto: Flickr/Galeria Thomsen)
ADVERTISEMENT
Mesir adalah sebuah negara di benua Afrika Utara yang berbatasan dengan Israel dan jalur Gaza. Berada di tepi Laut Merah dan Laut Mediterania, negara ini ternyata punya kekayaan alam dan sejarah yang luar biasa. Dikenal sebagai rumah peradaban Mesir Kuno dengan piramida, kuil, monumen, mumi, masjid, biara dan gereja kuno, negara ini sangat cocok buat kamu yang senang 'berburu keajaiban' dari peradaban.
ADVERTISEMENT
Tak hanya terkenal karena Piramida Giza dan Patung Sphinx-nya, Mesir juga menjadi tempat bermuara sungai terpanjang di dunia yaitu Sungai Nil yang menjadi aspek penting bagi penduduk Mesir.
Ingin tahu lebih banyak tentang Mesir? Yuk, simak tujuh destinasi wisata di Mesir yang dirangkum oleh kumparanTravel.
1. Red Sea Coast
Red Sea Coast. (Foto: Flickr/Ilya Dobrioglo)
zoom-in-whitePerbesar
Red Sea Coast. (Foto: Flickr/Ilya Dobrioglo)
Red Sea Coast terletak di bagian timur Mesir dan kaya akan keanekaragaman bawah laut. Panjangnya melintasi Terusan Suez sampai ke perbatasan Sudan bagian selatan sejauh 800 km. Air laut yang jernih dengan berbagai jenis ikan dan dilengkapi resor mewah membuat Red Sea Cost tepat untuk menikmati liburan yang eksotis dan jadi salah satu spot diving terbaik.
2. Piramida Giza
Piramida, Giza, Mesir (Foto: dok : Pixels)
zoom-in-whitePerbesar
Piramida, Giza, Mesir (Foto: dok : Pixels)
Menjadi ikon bagi Negara Firaun, komplek Piramida Giza dan Patung Sphinx adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan. Bangunan ini adalah satu-satunya situs keajaiban dunia yang tersisa dari zaman kuno dan telah berumur kurang lebih 4.600 tahun.
ADVERTISEMENT
3. Kota Luxor
Luxor. (Foto: Flickr/Chrisgj6)
zoom-in-whitePerbesar
Luxor. (Foto: Flickr/Chrisgj6)
Mengunjungi Luxor seakan membawamu mengelilingi museum terbuka. Ya, kota itu menyimpan peninggalan zaman kuno seperti 60 kuburan bawah tanah para raja yang diukir, kuil Luxor dan kuil Karnak, dan berbagai monumen kuno lainnya yang berasal dari 1500 sampai 1000 SM.
Kota ini konon merupakan tempat lahirnya Hercules dan Dionysos. Terletak di dekat Sungai Nil, sekitar 500 km dari sebelah selatan Kairo. Luxor berdiri di atas kota kuno yang disebut Thebes oleh penduduk Yunani dan dalam Mesir Kuno disebut sebagai Waset.
4. Sungai Nil
Sungai Nil. (Foto: Flickr/Qibili)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Nil. (Foto: Flickr/Qibili)
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat Mesir. Sungai ini menjadi sarana transportasi, pengairan, perdagangan hingga menjadi sumber bahan makanan karena banyaknya jenis flora dan fauna yang hidup di Nil. Dikenal sebagai Father of African Rivers, sungai Nil bermuara sepanjang 6.650 dan mengalir hingga ke Laut Mediterania
ADVERTISEMENT
5. Alexandria
Alexandria. (Foto: Flickr/Chris&Steve)
zoom-in-whitePerbesar
Alexandria. (Foto: Flickr/Chris&Steve)
Sebagai kota terbesar kedua di Mesir, Alexandria berawal dari kota pelabuhan yang bertransformasi menjadi kota metropolitan termegah sekaligus terpenting pada zaman Mesir Kuno. Terletak di pesisir Laut Mediterania di Mesir Utara, kota ini didirikan oleh Alexander Agung pada 331 SM.
6. Kairo
Kairo, Mesir. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kairo, Mesir. (Foto: Wikimedia Commons)
Ibu kota Mesir itu merupakan salah satu kota terbesar di Afrika yang telah berdiri selama lebih dari 1000 tahun di tepi Sungai Nil, sekitar 800 km dari bendungan Aswan High. Kairo merupakan tempat yang sangat cocok bagi kamu yang menyukai sejarah. Sebab, kota ini menawarkan tradisi, kuil bersejarah, makam, gereja, monumen, dan museum yang dipertahankan hingga kini.
7. Kuil Edfu
Temple of Edfu. (Foto: Flickr/YI SU)
zoom-in-whitePerbesar
Temple of Edfu. (Foto: Flickr/YI SU)
Kuil Mesir kuno itu merupakan yang terbesar dan dibangun sebagai pusat pemujaan Dewa Horus dan Hathor of Dendera. Setiap tahun, di Kuil Edfu akan diadakan festival sakral untuk memuja Dewa Horus. Ia dibangun pada masa pemerintahan Ptolomeus III dan selesai pada masa Ptolemy XII yaitu 57 SM. Berlokasi di Kota Edfu yang dikenal sebagai Apollonopolis Magna pada zaman Yunani-Romawi, kuil adalah salah satu kuil yang terbaik pengawetannya.
ADVERTISEMENT