7 Fasilitas yang Bisa Dinikmati di Taman Wisata Alam Angke Kapuk

8 Mei 2018 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Wisata Alam Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Taman Wisata Alam Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jakarta sebagai kota metropolitan memang didominasi oleh hutan beton, seperti gedung-gedung pencakar langit yang berbaris rapat. Namun di Penjaringan, Jakarta Utara, sang ibu kota bisa berbangga hati karena memiliki hutan mangrove.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya ada tiga kawasan konservasi di Penjaringan, yaitu Suaka Margasatwa Muara Angke yang khusus untuk kegiatan penelitian, Kawasan Ekowisata Mangrove Education Center yang dikelola pemerintah DKI Jakarta dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang populer sebagai spot foto.
Jika Ekowisata Mangrove Education Center lebih sebagai lokasi favorit memancing, Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk pengunjungnya. Sebab, di sana tersedia fasilitas yang lengkap. Berikut diantaranya:
1. Pondok Kemah
Pondok Kemah di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pondok Kemah di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Menyatu dengan alam paling asyik dilakukan lewat berkemah. Kamu bisa membawa tenda sendiri atau menyewa pondok kemah yang disediakan TWA Angke Kapuk. Pondok kemah berkapasitas dua orang itu dipatok Rp 450 ribu untuk non-AC dan Rp 600 ribu per malam dengan AC.
ADVERTISEMENT
Selain pondok kemah, TWA Angke juga memiliki vila-vila pondok alam yang berkapasitas 4-20 orang. Camping ground itu juga dilengkapi arena untuk api unggun. Menikmati gemerlap bintang di tengah hutan mangrove pasti sangat menarik, bukan?
2. Kantin Lesehan
Kantin Lesehan di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantin Lesehan di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Setelah berjalan beberapa meter dari pintu masuk, kamu akan melihat Kantin Lesehan, satu-satunya rumah makan yang berada di kawasan TWA Angke Kapuk. Tenang, tetap ada meja kursi untuk makan, jika kamu tidak ingin lesehan. Kantin Lesehan juga memiliki spot Instagramable berupa payung-payung yang digantung di langit-langit.
3. Jembatan Gantung dan Pengamat Burung
Jembatan gantung di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan gantung di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Kedua spot ini merupakan lokasi favorit pengunjung untuk berfoto. Jembatan gantung mudah ditemukan, karena terletak di pinggir jalan paving. Namun untuk mencapai jembatan pengamat burung, kamu harus menyelesaikan rute setapak mangrove karena lokasinya berada di ujung. Tak hanya burung, kamu bisa melihat gedung tinggi di kawasan Pantai Indah Kapuk yang bisa menjadi objek foto menarik.
ADVERTISEMENT
4. Penanaman Bibit Mangrove
Bibit mangrove yang ditanam pengunjung (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bibit mangrove yang ditanam pengunjung (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Ingin berkontribusi dalam menyumbang oksigen di Jakarta? Salah satu caranya dengan ikut menanam bibit mangrove di TWA Angke Kapuk. Bibit mangrove telah disediakan oleh pengelola dan dipatok Rp 150 ribu per pohon. Program menanam mangrove kerap diminati oleh sekolah, universitas, atau perusahaan.
5. Wisata Air
Wisata air di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata air di di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Bosan hanya mengambil foto di rute pejalan kaki? Langsung saja menyusuri mangrove dengan wahana wisata air. Selain menyenangkan, wisata air di TWA Angke Kapuk juga bisa menambah momen kebersamaan dengan orang-orang terdekat yang kamu ajak ke sana.
Tersedia perahu berkapasitas 6 orang bertarif Rp 350 ribu, perahu berkapasitas 8 orang bertarif Rp 450 ribu, sedangkan perahu dayung atau kayak berkapasitas dua orang dibanderol Rp 100 ribu sekali naik.
ADVERTISEMENT
6. Taman Bermain Anak
Taman bermain anak di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Taman bermain anak di Hutan Mangrove Angke Kapuk (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Tak perlu khawatir jika kamu membawa anak kecil saat berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Jembatan gantung yang menantang pasti menarik bagi mereka. Selain itu, ada pula taman bermain anak mini yang terdiri atas tiga wahana.
7. Jalur Bersepeda
Penunjuk arah ke jalur sepeda (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penunjuk arah ke jalur sepeda (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Membayangkan menyusuri hutan mangrove seluas 99,82 hektare mungkin sudah melelahkan bagimu. Tapi tenang saja, kamu tidak perlu selalu berjalan kaki. Sebab, di sana terdapat jalur khusus sepeda untuk memanaskan kedua tungkai. Bersepeda tanpa polusi, siapa yang bisa menolak?