7 Jurus Tangkal Mati Gaya Saat Traveling ke Tempat Membosankan

Bepergian seorang diri di New Zealand. (Foto: Instagram @newzealandguide )

Salah memilih tempat traveling bisa membuat kamu 'mati gaya', karena memilih kota yang membosankan merupakan kesalahan yang membuat bingung harus melakukan apa.

Insiden ini mampu membuat kamu 'terjebak' di sebuah tempat asing dalam jangka waktu tertentu. Padahal kamu sudah mengorbankan waktu, biaya, hingga tenaga untuk berkunjung.

Untuk itu, kumparanTRAVEL telah merangkum tujuh cara mudah yang bisa kamu lakukan agar tidak terjebak bosan dan mati gaya di tempat yang salah. Apa saja?

1. Berburu Sunrise atau Sunset

Sunset di Tel Aviv (Foto: Flickr/Lev Glick)

Meski terkesan klise, tidak ada salahnya kamu coba. Karena dengan melakukan hal sederhana seperti ini, kamu punya peluang untuk menemukan hal-hal yang belum pernah ditemukan oleh orang lain.

Kamu bisa mencari tahu tempat terbaik untuk berburu sunset dan sunrise dari warga setempat atau pemilik penginapan tempatmu menginap.

2. Mencari Tempat Makanan Lokal

Kuliner khas Maroko (Foto: kumparan/ Daniel Chrisendo)

Traveling berarti melakukan eksplorasi ke berbagai hal, termasuk kuliner. Kamu bisa mencari tempat makan atau kafe lokal yang menyediakan makanan khas setempat, kudapan ringan, es krim, kopi, atau minuman yang biasa dikonsumsi penduduk setempat.

Coba juga untuk berinteraksi dengan pengunjung untuk mendapatkan rekomendasi kuliner terbaik di tempat kamu traveling.

3. Kunjungi Perpustakaan, Kantor Pos, atau Toko Lokal

Rapana sebuah Perpustakaan Bulgaria (Foto: Dok. Rapana/Emanuil Albert)

Sering kali acara-acara menarik diumumkan di papan pengumuman yang berada di kawasan perpustakaan, kantor pos, atau toko-toko lokal. Hal ini dikarenakan tempat-tempat tersebut sering dikunjungi oleh warga setempat, sehingga menjadi tempat terbaik untuk menyebarkan berita. Kamu jadi bisa menemukan atraksi wisata menarik kala traveling.

Selain menemukan pengumuman tentang event menarik yang tidak boleh dilewatkan, berkunjung ke perpustakaan bisa membuatmu semakin paham tentang tempat yang dikunjungi. Kamu bisa berbincang dengan pustakawan yang bertugas untuk tahu berbagai informasi menarik terkait tempat yang tengah dikunjungi. Atau tempat-tempat terbaik yang tidak boleh dilewatkan, tetapi tidak terekspos media di tempat itu.

4. Berkunjung ke Pasar Tradisional

Penjaga Toko di Ladies Market (Foto: Flickr/Nik Ramzi Nik Hassan)

Mengamati produk lokal yang menjadi andalan, mencari tahu kebiasaan penduduk setempat sambil berburu buah tangan bisa kamu lakukan saat mengunjungi pasar tradisional. Kamu juga bisa berbaur dengan penduduk lokal sambil berinteraksi dan menemukan pengalaman baru.

5. Memeriksa Wikipedia

Turki Blokir Wikipedia (Foto: REUTERS/Yves Herman)

Sering kali ulasan yang dimasukkan dalam wikipedia belum tentu valid atau tidak dapat dipercaya. Untuk itu, sambil mengeksplorasi keindahan tempat yang kamu kunjungi, cobalah melakukan pengecekan pada setiap tempat yang diulas di laman wikipedia.

Jika terlalu malas untuk membuka wikipedia, kamu bisa menggunakan aplikasi permainan di ponsel, seperti Pokemon Go. Aplikasi tersebut akan mengharuskan kamu untuk mencari karakter dengan keluar dari tempatmu menginap.

Siapa tahu secara tidak sengaja kamu malah menemukan fakta unik tentang tempat traveling yang disinggahi. Dengan begitu, kamu bisa menemukan informasi baru yang edukatif dan menarik, karena melakukannya bukan hanya learning by doing, tetapi learning by traveling.

6. Membaca Koran Lokal dan Selembaran

Koran LA Times (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Koran lokal biasanya berisi informasi terkini yang berada di daerah setempat. Baik berupa isu daerah, politik, publikasi, hingga budaya bisa kamu temukan di surat kabar. Selain bisa mengetahui info terkini, kamu juga bisa belajar bahasa yang digunakan penduduk setempat apabila mereka tidak menggunakan bahasa yang sama dengan yang kamu gunakan.

7. Jalan-jalan Tanpa Tujuan

com-Solo Traveling (Foto: Thinkstock)

Kamu bisa menyewa mobil, motor, sepeda, atau bahkan berjalan kaki mengeksplorasi tempat travelingmu. Tak perlu menetapkan tujuan yang pasti, kamu bisa berjalan-jalan tanpa tujuan pasti sambil memperhatikan kearifan lokal atau pemandangan yang terdapat di tempat tersebut.

Misalnya daerah pemakaman warga, mengenal bentuk rumah penduduk, potongan rambut yang biasa digunakan, hingga pekerjaan penduduk lokal. Dari kegiatan tersebut mungkin saja kamu bisa menemukan daya tarik tersendiri di sana.

Traveling kamu jadi berkesan, kan?