7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuatmu Sakit Saat Traveling

14 Juli 2018 17:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips agar tidak sakit di musim hujan.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips agar tidak sakit di musim hujan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sakit saat traveling pasti menjadi momok yang menakutkan bagi para traveler. Bukan hanya karena membuat tubuh menjadi terasa tidak nyaman, tetapi juga karena bisa menggagalkan rencana perjalanan yang sudah dibuat sejak jauh hari.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sering kali sakit yang terjadi saat traveling bukan terjadi karena kondisi tubuh yang kurang prima menjelang acara jalan-jalan, tetapi karena kebiasaan buruk yang kamu lakukan saat sedang melakukan perjalanan. Ini dia tujuh di antaranya:
1. Kurang minum air putih
Air putih meningkatkan energi sehari-hari (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air putih meningkatkan energi sehari-hari (Foto: Thinkstock)
Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia. Sekitar 60 persen tubuh manusia dewasa disusun oleh air.
Untuk itu, saat traveling, jangan lupa untuk senantiasa mencukupkan kebutuhan air dalam tubuhmu. Terutama karena saat traveling, kamu membutuhkan banyak energi untuk melakukan perjalanan. Apalagi ketika berada di pesawat lebih dari empat jam.
Botol air minum.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Botol air minum. (Foto: Thinkstock)
Udara di pesawat umumnya sangat kering, sehingga kamu butuh asupan air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Karenanya, akan lebih baik jika kamu senantiasa membawa botol minum. Sehingga kapan pun kamu memenuhi asupan cairan kapan pun tubuhmu membutuhkannya.
ADVERTISEMENT
2. Melakukan diet
Makanan Diet  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Diet (Foto: Thinkstock )
Saat sedang traveling, tubuh kamu membutuhkan banyak energi untuk menunjang aktivitas eksplorasimu. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup.
Sebaiknya saat traveling, kamu menunda dietmu. Kamu bisa melakukannya kembali selepas jalan-jalanmu usai. Lagi pula, kan, sayang sekali jika kamu tidak bisa mencicipi berbagai makanan khas tempat yang kamu kunjungi hanya karena alasan diet semata.
3. Tidak minum vitamin saat kondisi tidak sehat
Ilustrasi vitamin B6. (Foto: stevenpb via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vitamin B6. (Foto: stevenpb via pixabay)
Kondisi tubuh yang prima merupakan modal utama saat traveling. Untuk itu, saat merasa kondisi tubuh tidak fit, kamu sebaiknya minum vitamin. Berbagai jenis vitamin dapat kamu temukan dalam berbagai bentuk produk di apotek tempat kamu melancong.
Suplemen vitamin C bisa sebabkan kerusakan jantung (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suplemen vitamin C bisa sebabkan kerusakan jantung (Foto: Thinkstock)
Konsumsi vitamin ini dapat membantu tubuh kamu untuk memulihkan diri sehingga kamu siap untuk jalan-jalan lagi pada keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
4. Terlalu banyak minum kopi atau teh
Ilustrasi teh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh (Foto: Thinkstock)
Mungkin kamu termasuk orang-orang yang senang meminum kopi atau teh. Tetapi saat traveling rasanya akan lebih baik jika kamu mengurangi konsumsi kedua minuman ini.
Pasalnya, kopi dan teh mengandung senyawa kafein yang bersifat diuretik ringan. Sifat diuretik ini akan membuat tubuhmu mudah dehidrasi.
Kopi dan kudapan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi dan kudapan (Foto: Thinkstock)
Selain itu, kopi juga mengandung kadar asam yang cukup tinggi. Sehingga dapat memberatkan pekerjaan hati dan lambung apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. Jika memang tidak bisa terlepas dari minuman tersebut, seimbangkan tubuhmu dengan konsumsi air putih, ya.
5. Kurang istirahat
Istirahat yang cukup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Istirahat yang cukup (Foto: Thinkstock)
Kala traveling, entah bagaimana sering kali tubuh kamu dihinggapi rasa semangat yang terlampau tinggi. Saking semangatnya kamu bisa melakukan perjalanan panjang tanpa merasa lelah, bahkan hingga kurang istirahat karena terlalu asik dengan traveling. Padahal, tubuh kamu membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Ilustrasi foto ngantuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto ngantuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Usahakan untuk selalu istirahat dengan cukup saat sedang traveling. Minimal enam jam setiap harinya agar tubuh kamu punya kesempatan untuk memulihkan diri. Istirahat cukup juga nantinya akan memudahkan kamu melakukan kembali aktivitas setelah liburan panjang karena kamu tidak punya banyak 'utang tidur'.
ADVERTISEMENT
6. Jajan sembarangan
Street food di Meksiko. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Street food di Meksiko. (Foto: Wikimedia Commons)
Bagi kamu pecinta kuliner, mencicipi makanan khas suatu daerah saat berkunjung adalah sebuah keharusan. Apalagi jika menemukan makanan-makanan yang aneh, unik atau asing di tempat yang dituju. Rasanya pasti tidak sabar ingin mencoba.
Pedagang street food di Thailand. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang street food di Thailand. (Foto: Wikimedia Commons)
Meski begitu, saat ingin jajan ada baiknya kamu perhatikan tempat makanan tersebut dijual. Baik dari segi kebersihannya, pengemasannya, ataupun porsinya. Jangan sampai kebanyakan makan street food kamu sampai lupa dengan makanan berat yang mesti kamu konsumsi.
7. Lupa membawa obat-obatan
Kotak Obat di Rumah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kotak Obat di Rumah (Foto: Thinkstock)
Saat traveling, terutama ke luar negeri, kamu tidak boleh lupa membawa obat-obatan reguler yang biasa kamu konsumsi. Pasalnya, obat-obatan yang dijual di luar negeri belum tentu cocok dengan tubuh kamu.
Dosisnya juga bisa saja tidak mampu memenuhi kebutuhan kamu, atau bahkan terlalu besar untuk kamu konsumsi. Jadi lebih aman untuk membawa obat-obatan kamu sendiri.
ADVERTISEMENT