news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Museum Unik Wajib Dikunjungi, Koleksinya Benda Santet hingga Nyamuk

1 April 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
ADVERTISEMENT
Biasanya ketika akhir pekan atau long weekend kamu akan pergi kemana? Pusat perbelanjaan? Kafe? atau bahkan luar kota?
ADVERTISEMENT
Memang benar, biasanya masyarakat Indonesia lebih senang mengunjungi pusat perbelanjaan dari pada berkunjung ke museum. Kesan kuno, membosankan, tak seru hingga sederet alasan lainnya menjadi penyebab utama mengapa museum tidak masuk ke dalam kunjungan wajib ketika liburan tiba.
Padahal sejatinya, museum-museum yang ada di negeri ini banyak yang menawarkan koleksi unik nan informatif. Selain itu, pastinya jika berkunjung ke museum tak perlu merogoh kocek yang dalam, dan menjadi referensi wisata yang baru. Untuk itu, kumparanTRAVEL sudah merangkum museum unik yang ada di Indonesia yang pastinya tak membuat kantung kamu bolong. Apa saja? yuk simak!
1. Museum Kanker Indonesia
Museum Kanker Indonesia. (Foto: Instagram/@odojsurabaya)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Kanker Indonesia. (Foto: Instagram/@odojsurabaya)
Museum Kanker Indonesia ini berada di Surabaya, tentu museum kanker pertama di Indonesia ini dibuka untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal dan mengetahui informasi mengenai penanganan kanker.
ADVERTISEMENT
Museum yang didirikan oleh Yayasan Kanker Wisnuwardha ini memiliki koleksi organ tubuh yang terkena kanker. Seperti kanker paru-paru, kanker ginjal anak, kanker usus hingga kanker jaringan lunak. Organ tubuh tersebut sebelumnya sudah diawetkan dalam toples yang diisi oleh formalin.
Jika kamu penasaran dengan museum ini langsung saja datang ke Jalan Kayon. Dijamin jika berkunjung kesini wawasan kamu mengenai kanker akan semakin bertambah.
2. Museum Kesehatan alias Museum Santet
Masih dari Surabaya dan masih juga mengenai kesehatan. Kali ini ada Museum Kesehatan atau yang lebih dikenal sebagai Museum Santet yang berdiri sejak 1990.
Museum yang didirikan untuk menyimpan dan melestarikan benda-benda bernilai di dunia kesehatan ini memiliki berbagai macam koleksi. Sebut saja peralatan kesehatan, benda bersejarah dalam pelayanan kesehatan dari berbagai daerah, ras / etnis, agama, dan sebagainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Museum Kesehatan menyimpan peralatan santet dan foto rontgen organ yang terkena santet lho.
Kalau kamu penasaran segera berkendara ke jalan Indrapura Jaya No.17, Kemayoran, Krembangan, Surabaya, ya.
3. Museum Nyamuk
Koleksi di Museum Nyamuk. (Foto: Dok. mypangandaran.com)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi di Museum Nyamuk. (Foto: Dok. mypangandaran.com)
Museum yang berada di Pangandaran, Jawa Barat, ini memiliki koleksi berbagai jenis nyamuk yang ada di Indonesia hingga obat-obatan untuk penangkal nyamuk. Kurang lebih ada 80 spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda, di antaranya Cules, Manosnia, Toxorynchites, dan Aedes Aegypti di museum yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI ini.
Museum nyamuk satu-satunya di Indonesia ini terletak di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Selain memiliki koleksi berupa nyamuk, museum yang berdiri di lahan selulas 2.000 meter persegi ini juga dilengkapi dengan Gedung sinema, ruang multimedia, dan ruang cenderamata.
ADVERTISEMENT
4. Museum Kolong Tangga
Museum Kolong Tangga. (Foto: Flickr/Tourism IUP UGM 2012)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Kolong Tangga. (Foto: Flickr/Tourism IUP UGM 2012)
Museum unik lainnya berada di Kota Pelajar, Yogyakarta yang bernama Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga. Museum anak pertama dan satu-satunya di Indonesia ini berdiri sejak 2008.
Museum ini berdiri berkat inspirasi seniman dari Belgia, Rudi Corens, yang merupakan kolektor mainan dari berbagai negara.
Kini koleksi dari Museum Kolong Tangga ini sudah mencapai 10 ribu buah yang terdiri dari mainan action figure, koleksi perahu hingga mainan zaman dahulu. Seluruh mainan yang dipajang juga tak hanya dari Indonesia saja, namun ada juga yang berasal dari luar negeri.
5. Museum Tanah
Museum yang bekerja sama dengan International Soil Reference and Information Centre (ISRIC) Wageningen, Belanda, ini merupakan tempat menyimpan model dan contoh tanah yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Koleksi museum ini berupa tanah yang dipamerkan dalam ukuran kecil berupa makromonolit, berbagai macam batuan, biodiversitas organisme tanah, pupuk, perangkat uji tanah, alat survei tanah dan sebagainya. Jika penasaran langsung saja datang ke jalan Insinyur Haji Djuanda, Kota Bogor.
6. Museum Kayu Tuah Himba
Tahukah jika Indonesia menjadi paru-paru kedua dunia? Kalimantan dengan hutan hujannya yang luas mengeluarkan oksigen yang sangat banyak bagi manusia.
Jika kamu penasaran dengan ragam jenis kayu yang ada di hutan Kalimantan langsung saja datang ke Museum Kayu Tuah Himba di Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Museum yang berdiri sejak 1990-an ini memiliki beragam koleksi, misalnya ada kayu dengan diameter 100 cm, beragam jenis kayu yang tumbuh subur di Pulau Borneo, hingga kayu Ulin yang hanya tumbuh di Kalimantan.
Museum Kayu Tuah Himba. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Kayu Tuah Himba. (Foto: Wikimedia Commons)
Kurang lebih ada sekitar 220 koleksi jenis kayu di Museum Kayu Tuah Himba. Tak hanya kayu saja, museum ini juga menyimpan fauna yaitu buaya muara yang pernah memakan manusia.
ADVERTISEMENT
7. Museum Tubuh Bagong
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
Museum yang berada di Malang ini menampilkan organ-organ tubuh manusia dalam bentuk visual 3 dimensi. Ukuran organ yang ditampilkan juga besar tentunya para pengunjung bisa masuk ke dalamnya.
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Tubuh Bagong. (Foto: Dok. jtp.id/museumtubuh)
Tentu tujuan didirikan museum ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai bentuk dan cara kerja organ tubuh manusia.
Museum Tubuh Bagong ini memiliki enam lantai yang terdiri dari 13 zona yaitu otak, mulut, gigi, telinga, hidung, mata, paru-paru, jantung, hati, usus besar, usus halus, lambung, pembuluh darah dan tulang.