7 Tips Membawa Orang Tua Saat Traveling Versi Gran Adventure

13 Juli 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nathanel Creson dan Safta Edna Nahari (Foto: Facebook/The Gran Adventure)
zoom-in-whitePerbesar
Nathanel Creson dan Safta Edna Nahari (Foto: Facebook/The Gran Adventure)
ADVERTISEMENT
Berencana membawa orang tua atau meneladani kisah Nathanel Creson atau biasa dikenal Gran Adventure yang traveling bersama neneknya, Edna Nahari?
ADVERTISEMENT
Meski bukan hal yang mudah, traveling dengan cara berbeda dan orang yang jauh lebih tua ternyata punya manfaat yang baik, lho.
Selain karena dapat membahagiakan mereka, kamu juga bisa belajar mengatur emosi dan ego. Hal ini disebabkan karena saat melakukan perjalanan, kamu mesti berkompromi tentang berbagai hal.
Nathanel Creson, pria asal Swedia yang melakukan backpacking dengan neneknya menuturkan bahwa traveling dengan orang tua memiliki arti tersendiri.
"Saat melakukan perjalanan dengan orang tua, ingat bahwa perjalanan ini bukan tentang kamu," katanya saat dihubungi kumparanTRAVEL melalui email beberapa waktu lalu.
Perjalanan mereka diabadikan dalam akun Facebook yang diberi nama The Gran Adventure. Karenanya, kumparanTRAVEL merangkum tujuh cara untuk traveling bersama orang tua versi Gran Adventure.
ADVERTISEMENT
1. Buang egomu
Traveling bersama orang tua (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Traveling bersama orang tua (Foto: Pixabay)
Sebelum melakukan perjalanan, Nathanel berpesan untuk selalu ingat tujuan traveling ini sebenarnya. Selalu tanya dirimu, alasan kamu melakukan perjalanan ini. Sehingga kamu tidak hanya mementingkan dirimu sendiri saja.
2. Hindari destinasi wisata ramai turis
Traveling ke tempat sepi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Traveling ke tempat sepi (Foto: Pixabay)
Salah satu kelemahan anak-anak muda saat traveling adalah ingin mingle dengan teman-teman sebayanya. Untuk itu, saat traveling dengan orang yang lebih tua, lebih baik kamu menghindari tempat wisata yang terkenal padat kunjungan turis. Sehingga nantinya kamu tidak akan tergoda untuk pergi bersama traveler lainnya dan mengubah rencana.
3. Punya tujuan trip yang jelas
com-Itinerary (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Itinerary (Foto: Thinkstock)
Mulai dari itinerary hingga tujuan melakukan perjalanan haruslah jelas, sehingga segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan rencana. Dan setiap keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan diri kamu seorang, tetapi juga partner traveling kamu.
ADVERTISEMENT
4. Saling menghargai
Ilustrasi Saling menghargai (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Saling menghargai (Foto: Pixabay)
Ingat bahwa traveling partnermu adalah orang yang jauh lebih tua darimu. Karenanya, saat punya pendapat yang berbeda, ingatlah untuk selalu saling menghargai satu dengan yang lain.
Sedekat apapun kalian, mungkin tidak akan selalu setuju satu sama lain. Tetapi belajar tentang kesamaan dan perbedaan antara kamu dengan traveling partnermu juga akan membantu hubungan kalian agar semakin dekat.
5. Berpikiran terbuka
Traveling dapat mengasah rasa toleransi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Traveling dapat mengasah rasa toleransi. (Foto: Pixabay)
Saat traveling ke tempat atau negara asing, kamu mesti berpikiran terbuka. Orang-orang yang kamu temui di tempat asing bukan orang yang aneh, hanya saja mereka berbeda.
6. Minimal waktu inap empat malam
My Hostel Ratchada Thailand. (Foto: Instagram/@tungmayks)
zoom-in-whitePerbesar
My Hostel Ratchada Thailand. (Foto: Instagram/@tungmayks)
Jangan habiskan waktu di tempat wisata kurang dari empat malam. Lebih baik habiskan waktu empat malam hingga satu minggu. Lakukan aktivitas yang sulit, menghabiskan banyak tenaga dan waktu hanya satu kali dalam seminggu. Sedangkan aktivitas liburan lainnya dapat kamu lakukan di lain hari.
ADVERTISEMENT
7. Saling tolong menolong
Ilustrasi anak saling membantu. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak saling membantu. (Foto: pixabay.com)
Untuk keduanya, bagi kamu dan traveling partner kamu, sebisa mungkin kamu harus saling tolong menolong. Sehingga kalian bisa saling mendukung dan membantu satu dengan yang lain, baik secara emosional atau fisik.