Ajaibnya Lake Natron, Danau 'Mumi' di Afrika

Kerak di Lake Natron. (Foto: Flickr/SearchOfLife Blog)

Sebuah danau bernama Lake Natron di daratan Tanzania Utara, Afrika, memiliki kemampuan yang 'ajaib', yaitu mengubah hewan menjadi mumi.

Dalam beberapa foto ditemukan penampakan hewan-hewan yang telah berubah menjadi batu, namun masih dalam wujud aslinya.

Danau itu memiliki kandungan alkali dengan tingkat PH setinggi 10,5. Sedangkan, batas PH yang mampu ditolerir manusia dan hewan pada umumnya berkisar di angka 7. Tingkat PH yang tinggi ini membuat air di Lake Natron menjadi sangat beracun.

Kandungan air alkali yang tinggi berasal dari senyawa sodium carbonate dan mineral lain yang berasal dari bukit di sekitarnya.

Lake Natron. (Foto: Flickr/Joe Lewit)

Danau ini diberi nama Lake Natron karena memiliki kandungan Natron yang kuat.

Natron yang berada dalam danau berasal dari natrium bikarbonat dan natrium karbonat. Kandungan tersebut berasal dari abu vulkanik dan berbagai mineral yang yang terdapat di mata air di sekitarnya.

Lake Natron (Foto: Flickr/Shirley Desiderato)

Saking beracunnya, air Lake Natron bukan hanya mampu membakar kulit dan mata binatang yang singgah di danau, tetapi juga membunuh binatang tersebut.

Kabarnya, kandungan kimia yang terdapat dalam Lake Natron mirip dengan senyawa yang biasa digunakan penduduk Mesir zaman dulu untuk melakukan mumifikasi.

Peti artistik tempat menaruh mumi. (Foto: Wikimedia Commons)

Berlokasi di Tanzania utara, di perbatasan Kenya, danau yang memiliki panjang 56 kilometer dan lebar 24 kilometer itu tak hanya beracun, namun juga memiliki suhu yang panas. Suhu Lake Natron dapat mencapai 140 derajat Fahrenheit atau setara dengan 60 derajat Celcius.

Kerak di Lake Natron. (Foto: Flickr/Our Breathing Planet)

Jika danau pada umumnya berwarna biru hingga kehijauan, berbeda dengan Lake Natron.

Karena kandungan alkalinya, Lake Natron memiliki kerak berwarna merah, merah muda, atau jingga yang berasal dari mikroorganisme yang hidup di danau tersebut.

Tak banyak makhluk hidup yang dapat hidup di sana, hanya ikan dan mikroorganisme tertentu saja yang sudah berevolusi bertahan hidup di air yang mematikan tersebut.

Banyaknya burung atau binatang lain yang berubah menjadi 'batu' di sekitar Lake Natron diakibatkan oleh sifat reflektif permukaan air yang mampu membingungkan binatang di sekitarnya. Sehingga membuat binatang-binatang tersebut menabrak danau dan berubah menjadi 'patung batu' layaknya mumi.

Bagaimana menurutmu?