Ambil Sampah di Laut Berkesempatan Traveling Gratis ke Eropa, Mau?

22 Mei 2019 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota GreenKayak mengumpulkan sampah di kawasan sungai oto: Instagram/GreenKayak
zoom-in-whitePerbesar
Anggota GreenKayak mengumpulkan sampah di kawasan sungai oto: Instagram/GreenKayak
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak mau mendapat kesempatan traveling gratis? Kamu pasti mau, kan. Apalagi jika destinasi yang ditawarkan tak berada di Asia, tetapi di Eropa yang notabene bagi orang Indonesia memakan biaya yang mahal.
ADVERTISEMENT
Musim panas kali ini, sebuah organisasi non-profit bernama GreenKayak memberikan sebuah kesempatan bagi kamu untuk bisa traveling secara cuma-cuma ke Denmark, Irlandia, Jerman, Swedia, dan Norwegia. Caranya adalah dengan menjadi relawan bagi GreenKayak untuk mengumpulkan sampah yang berada di sekitar permukaan air.
Dilansir USA Today dan Travel and Leisure, organisasi nirlaba yang berbasis di Denmark tersebut akan memberikan perjalanan gratis ke pada dua orang yang mau membantu mereka mendayung sampan dan mengumpulkan limbah.
Cara ini dinilai efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang kian lama kian menggunung. Apalagi menurut Earth Day Network, sebuah kelompok pemerhati lingkungan, ada sekitar 8 juta metrik ton plastik yang dibuang ke laut setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan sampah-sampah yang dibuang ke sungai atau pun saluran air di sekitar kota. 'Perekrutan' sukarelawan dengan cara memberikan perjalanan gratis ini bukanlah hal yang baru.
Proyek ini rupanya telah dimulai sejak April 2017 lalu. Terbukti, mereka mendapat bantuan sekitar 1000 sukarelawan yang secara cuma-cuma mendayung perahu mereka sembari mengumpulkan sampah. Hasilnya, GreenKayak mengumpulkan sekitar tiga ton sampah dari Pelabuhan Kopenhagen, Jerman.
GreenKayak memahami bahwa perahu kayak yang mereka gunakan bisa menjadi sarana efektif untuk mengumpulkan sampah, karena mereka bisa mendekati kawasan sempit yang tak mudah dijangkau. Selain itu, dengan kampanye memberikan perjalanan gratis, mereka juga mendapatkan jumlah relawan yang lebih banyak dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
"Feedback dari sukarelawan sangat luar biasa. Partisipasi mereka dalam melawan pencemaran laut menjadi sebuah aksi. Kami berharap proyek kayak seperti ini akan menjadi semakin besar, kemungkinan akan ada sekitar 50 kayak yang tersebar di seluruh lokasi kami'' kata Tobias Weber-Andersen, pendiri sekaligus CEO GreenKayak.
Kamu yang berniat untuk ikut serta berpartisipasi, baik karena hadiah perjalanan gratis, perhatian pada sampah, atau senang berolahraga kayak juga tak perlu repot. Karena kamu tak perlu membawa peralatanmu sendiri. GreenKayak akan menjadi tuan rumah yang baik yang menyiapkan segala kebutuhanmu.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung mencari tahu di website resmi mereka. Dan mulai menimbang-nimbang, untuk ikut serta mengambil bagian dalam gerakan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut kamu, kalau seandainya gerakan serupa dilakukan di Indonesia untuk mengurangi polusi sampah plastik di laut, sungai, atau gorong-gorong di sekitar kita, akan ada yang ikut enggak, ya?