Bandara Sam Ratulangi Segera Miliki Terminal Khusus Internasional

24 April 2019 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Sam Ratulangi Manado Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Sam Ratulangi Manado Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pengembangan pariwisata Sulawesi Utara, Bandara Sam Ratulangi Manado diproyeksikan akan segera memiliki terminal khusus internasional.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Menpar Arief Yahya yang mengatakan bahwa pariwisata Sulut perlu didukung unsur 3 A (atraksi,amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai, khususnya aksesibilitas Bandara Sam Ratulangi Manado.
Selain pembangunan terminal khusus internasional, sejumlah fasilitas Bandara Sam Ratulangi Manado juga akan ditingkatkan, meliputi penambahan runway, taxiway, aircraft parking stand, terminal and airspace capacity.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume atau lonjakan kunjungan wisatawan yang masuk ke Manado.
"Sulut itu memungkinkan karena atraksinya kelas dunia. Airportnya juga harus kelas dunia, setiap bandara yang dibangun panjangnya harus 3 ribu meter," kata Arief Yahya dalam sambutannya dalam acara Launching CoE Sulut 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Senin (22/4).
Panorama Memukau di Taman Nasional Laut Bunaken Foto: Shutter Stock
Selain itu, penambahan rute penerbangan baru juga diharapkan dapat menambah kunjungan wisatawan ke Sulut. Pemerintah berencana untuk membuka penerbangan langsung Manado-Davao.
ADVERTISEMENT
"Hal yang paling penting adalah mengembangkan penerbangan langsung atau regular flight dari Great China, Korea, Jepang, ASEAN sebagai pasar utama, selain membuka rute baru dari Davao (Filipina) adalah pasar potensial," kata Arief Yahya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulut yaitu Daniel Mawengkan yang mengatakan bahwa saat ini pengembangan terminal khusus internasional di Bandara Sam Ratulangi Manado sedang dilakukan.
"Sudah mulai dilakukan untuk pengembangan international airport, kalau sudah selesai nanti kita akan punya tambahan terminal lagi yaitu terminal 1 untuk internasional. Bandara Manado saat ini panjangnya itu 2.750 meter tinggal menambah 250 meter lagi agar bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar," ungkap Daniel.
Ketika kumparan mengkonfirmasi ke Angkasa Pura I, Pihak AP I masih melakukan koordinasi lebih lanjut terkait update mengenai terminal khusus internasional di Bandara Sam Ratulangi Manado.
ADVERTISEMENT
Dengan pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado, nantinya diharapkan pariwisata di Sulut juga akan semakin meningkat. Sebab diketahui, pariwisata di Sulut khususnya Kota Manado memiliki pertumbuhan tertinggi dalam empat tahun terakhir yakni tumbuh sebesar 6 kali lipat atau 600 persen.
"Untuk tahun ini kita menargetkan 150 ribu kunjungan wisman dan 2 juta wisatawan nusantara," tambah Daniel.
Menpar Arief Yahya juga menjelaskan, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, terutama ke Manado dan Bitung pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40 ribu atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80 ribu, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120 ribu. Sedangkan tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 1,9 juta.
ADVERTISEMENT