Bangkai Kapal Kuno di Laut Yunani Akan Segera Dibuka untuk Wisatawan

23 April 2019 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyelam Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyelam Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kabar bahagia datang bagi para penyelam di seluruh dunia. Pasalnya, mereka akan mendapatkan spot menyelam baru di Yunani, berupa situs bangkai kapal yang tenggelam berabad-abad lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, bangkai kapal bernama Peristera itu diperkirakan berasal dari abad ke-5 SM dan terletak di dekat Pulau Alonissos, Yunani.
Bangkai kapal Peristera diperkirakan menyimpan 4 ribu vas yang berisi anggur ketika tenggelam. Hingga kini bangkai kapal tersebut masih menyimpan misteri, karena hanya sebagian kecil dari bagiannya yang telah dieksplorasi.
Sebagian besar vas yang masih utuh dan terbaring di dasar laut, membuat berbagai jenis ikan serta biota laut lainnya hidup di sana, yang membuatnya semakin indah.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menyelam di sebuah bangkai kapal kuno. Ini benar-benar seperti menyelam ke dalam sejarah," kata Kostas Menemenoglou, salah satu penyelam di Yunani, kepada AP.
Sisa-sisa benda dari bangkai kapal di bawah laut Yunani Foto: Shutter Stock
Nantinya, situs ini bisa dikunjungi oleh penyelam dari berbagai dunia. Kemudian, bagi mereka yang tidak ingin menyelam dapat melihatnya melalui virtual reality yang ada di pusat informasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Peristera dipercaya sebagai salah satu kapal kargo Athena terbesar yang pernah ditemukan, yang berada di kedalaman 30 meter di bawah laut. Selain Peristera, Yunani juga ternyata memiliki banyak artefak bawah laut dan bangkai kapal yang belum ditemukan hingga saat ini.
"Tujuan selanjutnya dalam dua tahun ke depan adalah tak hanya membuat beberapa kapal karam di Yunani bisa dikunjungi, tetapi juga memberikan informasi penting dan meningkatkan kesadaran tentang warisan di bawah laut," kata Deputy Minister of Culture and Sports Yunani, Konstantinos Straits.
Sebelumnya, situs dan warisan di bawah laut Yunani hanya dapat diakses oleh beberapa orang saja, terutama arkeolog. Scuba diving juga dilarang di beberapa lokasi tertentu hingga tahun 2005. Larangan tersebut diberlakukan karena kekhawatiran, bahwa penyelam mungkin menjarah barang antik yang tak terhitung jumlahnya, yang masih tersebar di dasar laut Yunani.
ADVERTISEMENT