Begini Cara Ancol Mengatur Kemacetan saat Pekan Lebaran 2018

Suasana pantai ancol menjelang pergantian tahun (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Taman Impian Jaya Ancol memprediksi pengunjung pada pekan lebaran tahun ini akan melonjak hingga 14 persen. Jika pada lebaran 2017 lalu Ancol mampu menarik 1.069.000 orang pengunjung, lebaran 2018 ditargetkan naik menjadi 1.280.000 orang.

Wakil Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir, menjelaskan hal itu disebabkan tanggal libur lebaran yang maju dan digelarnya Ancol Asian Festival yang padat rangkaian acara. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi traffic management demi menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan Ancol.

“Prinsip traffic management di Ancol ini adalah kita atur flow karena kapasitas yang terbatas,” papar Teuku, dalam konferensi pers yang digelar di Gubug Makan Mang Engking, Ancol, Jakarta, Kamis (24/5).

Wakil Direktur Utama Ancol (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)

Ia memaparkan bahwa total kapasitas kantong parkir Ancol adalah 9-10 ribu mobil. Pada pekan lebaran nanti, pihak Ancol akan menjalankan sistem buka tutup pintu gerbang dan kantong parkir, sehingga saat ada 16 ribu mobil yang masuk pun lalu lintas di Ancol tetap lancar.

Lalu, bagaimana strateginya?

Dermaga Marina Ancol (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Nantinya, pada pukul 05.00-09.00 WIB, yang dibuka kantong parkir Pantai Karnaval dan Marina. Pintu gerbang barat dan timur baru dibuka pada pukul 09.00-12.00 WIB untuk mengisi kantong parkir selatan dan utara. Kemudian pada pukul 12.00-17.00 WIB, barulah semua pintu dibuka.

“Jadi kita atur agar masuknya cepat, keluarnya juga cepat, supaya tidak stuck di dalam,” imbuh Teuku.

Setelah kendaraan diparkir, pengunjung tak perlu khawatir soal aksesibilitas dalam kawasan Ancol. Sebanyak 88 armada bus Wara-Wiri dan 4 kereta wisata siap beroperasi 24 jam selama pekan lebaran. Mulai dari Pantai Karnaval hingga Pantai Festival dapat dicapai dengan naik dua moda transportasi yang disediakan Ancol tersebut.