Bercengkrama dengan Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. (Foto: Youtube/Kaufik Anril)

Tentu kamu sudah tahu jika sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan. Karena luas wilayah didominasi perairan, kekayaan bawah laut di negeri ini tak perlu diragukan lagi.

Rasanya seluruh wilayah di Indonesia memiliki pesona bawah laut yang menakjubkan. Tapi, jika kamu ingin lebih puas melihat taman laut di Indonesia, coba melipir ke Papua Barat.

Di sana kamu akan bertemu dengan Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC), taman laut terluas di Indonesia. Taman laut ini memiliki luas hingga 1.453.500 hektare.

TNTC dihuni lebih dari 500 spesies karang, 950 jenis ikan karang, dan menjadi habitat bagi hiu paus. Taman laut ini juga menjadi rumah bagi populasi mega fauna, seperti hiu paus, ikan duyung, Napoleon wrasse, penyu, dan predator lainnya.

Saking luasnya, TNTC berada di lima wilayah dan dua provinsi, yaitu Kabupaten Teluk Wondana dan Kabupaten Mankowari di Provinsi Papua Barat, serta Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen, dan Kabupaten Waropen di Provinsi Papua. Terbayang betapa luasnya?

Sebagai taman laut terluas di negeri ini, tentu ada banyak aktivitas yang bisa dikerjakan. Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan adalah diving.

Tidak hanya disuguhkan keindahan biota atau terumbu karang, kamu juga akan berjumpa dengan makhluk laut terbesar di dunia, yaitu hiu paus.

Ya, hewan dengan panjang hingga 18 meter dan berat 20 ton itu mendapat predikat hewan terbesar di laut. Terlepas dari ukurannya yang mega, sebenarnya hiu paus tidak berbahaya bagi manusia.

Hewan jinak ini memiliki gigi yang tidak tajam dan hanya memakan plankton saja. Hiu paus juga sangat 'ramah' terhadap para penyelam.

Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. (Foto: Fickr / Natural Beauty)

Biasanya hiu paus bisa dijumpai dengan mudah di bawah bagan-bagan ikan nelayan. Mereka bisa ditemui setiap hari di sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Walau jinak, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan. Mereka harus menjaga jarak dari hiu sejauh 2 meter dari tubuh dan 3 meter dari ekor ikan.

Kemudian penyelam juga dilarang memotret menggunakan flash, serta tidak diperbolehkan menyentuh dan mengejar hiu paus. Apabila ikan mendekat, penyelam harus tetap tenang.

Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. (Foto: Dok. ppid.menlhk.go.id)

Selanjutnya, tidak diperkenankan melakukan gerakan mendadak, mencipratkan air yang dapat mengganggu ikan, dan harus mematuhi intruksi dari pemandu.

Penyelam bisa bebas berenang di dekat hiu paus selama 60 menit. Biasanya ikan ini juga akan 'dibuntuti' oleh ikan lainnya yang berukuran lebih kecil.

Ingin melihat keseruan bertemu dengan ikan paus? Yuk, simak video berikut :