Berimajinasi dengan Balon Udara di Floating Utopias, ArtScience Museum

11 Mei 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ArtScience Museum, Singapura. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
ArtScience Museum, Singapura. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Singapura sepertinya tak habis memberikan beragam atraksi menarik untuk para wisatawan. Setelah menghadirkan Jewel Changi nan megah, kini giliran ArtScience Museum mengundang para pengunjung untuk berjalan-jalan ke dunia alternatif, Floating Utopias melalui pameran terbaru yang akan dibuka pada 25 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Floating Utopias merupakan pameran riang nan puitis, yang mengeksplorasi sejarah sosial dari beragam objek tiup, hingga memperlihatkan bagaimana mereka berkontribusi dalam karya seni, arsitektur, dan kegiatan sosial selama beberapa dekade terakhir.
Castle of Vooruit di Floating Utopias, di ArtScience Museum, Singapura. Foto: ArtScience Museum
Nantinya, pengunjung akan disajikan pengalaman visual yang memukau melalui lebih dari 40 karya seni yang dirancang oleh 15 seniman lokal dan internasional. Beberapa di antaranya adalah Ant Farm, Tools for Action (Artúr van Balen dan Tomás Espinosa), Eventstructure Research Group, Anna Hoetjes, Luke Jerram, Franco Mazzucchelli, Ahmet Öǧüt, Marco Barotti, Tomás Saraceno, Graham Stevens, The Yes Men, dan UFO.
Hasil karya dari berbagai objek tiup tersebut akan disampaikan melalui delapan patung berskala besar berisi udara dan tergantung di dalam galeri, menciptakan serangkaian momentum yang dramatis di sepanjang pameran.
SurvivalBall di Floating Utopias, di ArtScience Museum, Singapura. Foto: ArtScience Museum
"Di Singapura, Floating Utopias dapat disaksikan langsung hanya di ArtScience Museum. Seperti halnya pertunjukan khas kamu, pameran ini menggabungkan puisi dan politik, pedagogi dan permainan, inovasi teknologi dan kecerdasan artistik," ujar Honor Harger, Direktur Eksekutif ArtScience Museum, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
"Pada intinya, Floating Utopias adalah serangkaian pertemuan antar karya seni objek tiup yang menakjubkan dan dramatis, yang menempati ruang galeri ArtScience Museum. Patung-patung yang melayang di udara, dikompresi ke dalam ruang dengan komposisi dan sudut yang luar biasa," lanjut Honor.
Aerocene Explorer di Floating Utopias, di ArtScience Museum, Singapura. Foto: ArtScience Museum
Bagi kamu yang tertarik untuk melihat pameran ini, Floating Utopias dibanderol 19 dolar Singapura atau sekitar Rp 190 ribu untuk dewasa. Kemudian 14 dolar Singapura atau Rp 140 ribu untuk lanjut usia (65 tahun ke atas), pelajar, dan anak-anak (2-12 tahun). Ada pula paket keluarga (2 anak dan 2 dewasa) yang dibanderol Rp 54 dolar Singapura atau sekitar rp 540 ribu.
Siap melihat Floating Utopias di ArtScience Museum, Singapura?